HELOINDONESIA.COM - PT Angkasa Pura 1 dan Pemkab Kediri akhirnya memutuskan momen penting pendaratan perdana Bandara Internasional Dhoho Kediri akan dilakukan pada 8 November 2023.
Koordinator Bidang Komersial dan Administrasi Tim Ad Hoc Bandara Kediri PT Angkasa Pura I, Zulkifli kepada wartawan di Kediri mengungkapkan keputusan itu merupakan hasil diskusi bersama Pemkab Kediri.
Selanjutnya tim Kemenhub akan melakukan serangkaian pengecekan mulai kesiapan infrastruktur hingga administrasi bandara.
Untuk memverifikasi kesiapan itu akan dilakukan pada minggu pertama bulan November 2023.
Sekaligus dalam kesempatan itu, tim akan memutuskan apakah first landing sudah bisa dilaksanakan atau belum.
Sebab meskipun jadwal pendaratan perdana sudah dijadwalkan, kepastiannya tetap menunggu hasil verifikasi dari Kemenhub.
Tim Kemenhub optimis jika first landing Bandara Dhoho Kediri tidak molor lagi, sebab proyek fisik bandara nyaris selesai 100 persen.
Namun demikian masih menyisakan beberapa bangunan dimana progresnya sudah melebihi 90 persen.
Sedangkan untuk kesiapan administrasi diprakarsai bersama PT Angkasa Pura 1 juga terus memacu.
Hingga pekan ke-79 pembangunan fisik Bandara Dhoho terus dikebut oleh PT Wika Gedung yang mengerjakan proyek itu.
Sejumlah sarana pendukung dari bandara terbesar di wilayah Mataraman ini mayoritas sudah terselesaikan.
Seperti bagian utility buliding, good delivery dan cargo bulding, district cooling system, kemudian ground water tank, main power house, waste management building, airport ground maintenence hingga navigation shelter.
Baca juga: Progres Tol Kediri - Kertosono, Pembebasan Tanah Hampir Rampung, Ada Masalah di Desa Banyakan
Beberapa unit bangunan saha yang belum terselesaikan seperti, passanger terminal building, GSE service building, air traffic control tower hingga VVIP Terminal.
Sementara dalam rencana first landing itu, setidaknya ada empat maskapai penerbangan yang dikabarkan tengah bernego dengan Pemkab Kediri.
Keempat paskapai yang turun bernego dalam first landing itu adalah maskapa penerbangan yang memang secara resmi akan beroperasi di sana.
Salah satunya maskapai yang sedang bernegosiasi adalah Super Air Jet, yang merupakan maskapai penerbangan bermarkas di Surabaya.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan Pemkab Kediri sedang memilih maspakai yang akan melakukan landing perdana di Bandara Dhoho yang merupakan bandara baru di Kediri ini.
Menurut Hanindhito setidaknya sudah ada empat maskapai penerbangan yang sedang melakukan negoisasi dengan Pemkab Kediri.
Namun bupati Kediri ini tak mau menyebut maskapai mana saja yang terlibat dalam landing perdana di bandara itu.
Baca juga: Inilah Fakta Peningkatan dan Penurunan Ekspor-Impor Jawa Timur Selama Bulan Juni dan Juli 2023
Dhoho International Airport merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berlokasi di Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur.
Bandara ini di bangun melalui skema kerjasama pemerintah dengan badan usaha (KPBU) dengan anak usaha dari PT Gudang Garam Tbk, yakni PT Surya Dhoho Investama.
Bandara ini akan meningkatkan konektivitas dan menekan disparitas pembangunan di Jawa Timur bagian selatan. Megaproyek bandara ini ditargetkan beroperasi mulai November 2023.
Baca juga: Alhamdulillah Angka Kematian Ibu di Jawa Timur Menurun Signifikan di Tahun 2022
Bandara bertaraf internasional ini memiliki landasan pacu sepanjang 3.300 meter dengan lebar 45 meter, yang mampu untuk landasan pesawat dengan muatan besar, dengan total mencapai 371 hektar.
Sedangkan luas terminal Bandara Dhoho sendiri mencapai 18.000 meter persegi, bandara diproyeksikan mampu menampung 1,5 juta penumpang per tahun.
Sebagai bandara internasional Bandara Dhoho juga melayani penerbangan internasional untuk keperluan haji dan umrah. **
