Helo Indonesia

Mahasiswa Tewas Tersengat Listrik Saat Ngecash iPhone, Waspada Charger Palsu Timbulkan Ledakan

M. Haikal - Teknologi
Selasa, 20 Juni 2023 19:00
    Bagikan  
Ponsel iPhone,
Foto: tangkapan layar TikTok

Ponsel iPhone, - Mahasiswa di Makassar tewas saat mengisi ulang baterai ponsel iPhone.

HELOINDONESIA.COM - Nasib naas menimpa seorang mahasiswa di Makassar. Nyawanya melayang saat mengisi ulang baterai ponselnya.

Dikutip dari akun TikTok Patroli.Indosiar pada Selasa (20/6/2023), mahasiswa itu tewas saat mengisi ulang baterai ponsel di dalam kamarnya.

Dari rekaman video itu terlihat handphone merek iPhone hitam yang menyebabkan mahasiswa itu tewas di atas tempat tidurnya.

Jasad mahasiswa itu ditemukan pertama kali oleh adiknya dalam kondisi tubuh gosong terbakar di rumahnya di Jl Inspeksi, Manggar, Sulawesi Selatan.

Baca juga: Politisi Demokrat Kena Copet, HP Hilang Saat Nonton Indonesia vs Argentina, Sudah Rela Tapi Ingin Dikembalikan

Saat itu, adik korban mencium bau menyengat dari kamar kakaknya. Spontan sang adik pun memasuki kamar korban dan mendapati sang kakak dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Dugaan bahwa korban tewas akibat kesetrum saat mengisi baterai ponsel iPhone itu diperkuat dari olah TKP kepolisian.

Setelah itu, jasad korban dievakuasi ke ruang jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diautopsi.

Dari sumber carisinyal, penyebab terjadinya sengatan listrik hingga berpotensi pada ledakan dan bisa menyebabkan nyawa melayang, salah satunya  karena penggunaan charger palsu.

Baca juga: Melihat Kehidupan Warga Binaan, Mahasiswa Psikologi USM KKL ke Lapas IIA Magelang

Namun dalam kasus yang diberitakan di atas, tidak ada kaitan antara apakah korban menggunakan charger palsu atau tidak.

Tapi yang jelas, yang paling berbahaya dalam menggunakan kepala charger palsu adalah potensi terjadinya sengatan listrik dan ledakan. 

Sebab, kepala charger palsu umumnya memiliki voltase tidak stabil. Komponen  di dalamnya pun kualitasnya pasti buruk.

Sehingga,  penggunaan kepala charger palsu berakibat panas berlebihan pada komponen kualitas rendah itu dan  meningkatkan risiko terjadinya ledakan.

Baca juga: Begini Cara Memulihkan Data Setelah Ponsel Android Anda Direset ke Setelan Pabrik

Apalagi, umumnya kepala charger palsu  tidak dilengkapi dengan fitur anti kelebihan beban voltase seperti pada kepala charger aslinya. 

Kepala charger palsu lebih rentan terhadap risiko sengatan listrik dan ledakan.  Tentu saja kondisi ini membahayakan keselamatan jiwa penggunanya.