Yang bersangkutan katanya tidak tahu siapa yang menyerahkan. Hanya memberitahu inisialnya ‘S’
Mario atau dengan nama akun Sakteeey yang mengaku sebagai sahabat dekat korban, mengetahui betul apa yang dialami dan rasakan korban selama ini.
Bukannya mendapatkan keadilan, mahasiswi ini justru mendapat tekanan dari oknum Kejaksaan Negeri Pandeglang agar berdamai dengan pelaku.
Kejanggalan ini diungkapkan akun Twitter Partai Socmed yang diutas pada Senin (5/6/2023) dipicu kasus kriminalisasinya terhadap seorang bocah atau siswi SMP.
Menko Mahfud MD mengaku memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas keberhasilan Kejakgung, dalam kasus BTS dan kasus spektakuler Indosurya.