HELOINDONESIA.COM - Memasuki babak Championship Series Liga 1 Indonesia 2024, Madura United menargetkan tinggi yakni meraih juara Liga 1 Indonesia 2024.
Sayangnya target itu tidak sertai sang arsitek Mauricio Souza sebagai pelatih kepala klub kesayangan Arek Madura, Madura United.
Jelang laga Championship Series, Mauricio Souza sang juru taktik asal Brasil ini memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Kontrak pelatih kepala Madura United habis sejak 10 Mei 2024 dan Mauricio memilih tidak memperpanjangnya.
Dia tidak ingin memperpanjang adendum kontrak yang telah diberikan manajemen selama babak Championship Series BRI Liga 1 2023/24 ini.
"Alasan tidak memperpanjang kontraknya beliau harus menyelesaikan urusan pribadinya di Brasil, yang mana ini harus diselesaikan di luar sepak bola. Kita mencoba untuk menerima keputusan ini dan sudah kami diskusikan secara matang," tutur Annisa Zhafarina Qosasi, Dirut PT PBMB kepada wartawan, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Madura United Lolos Championship Series, Arema Lolos Dari Degradasi, Berikut Hasil Selengkapnya
Meski demikian Skuad Sape Kerab tanpa ragu saat memasuki babak championship series Liga 1 2023/24, yang akan digelar Rabu (15/5/2024).
Dalam laga pekan ke-1 Championship Series, Madura United bakal menjamu lawannya Borneo FC Samarinda di Stadion Gelora Bangkalan, pukul 19:00 WIB.
Bayu Gatra dkk akan menghadapi pemuncak klasemen Borneo FC Samarinda yang akan berlangsung dengan format kandang dan tandang.
Baca juga: Laga Derby Jatim Madura United vs Arema FC, Ambisi Champhionship Series dan Lari Dari Degradasi
Leg pertama akan dilaksanakan di kandang Madura United, untuk itu tim akan fokus dan optimistis meraih poin penuh selama babak ini.
“Sekali lagi, target kita juara Championship Series,” ujar komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), Zia Ul Haq Abdurrahim.
Menurutnya target ini tidak datang begitu saja sebab sejak awal musim Madura united sudah memiliki target tinggi untuk mengakhiri dahaga juara guna memberikan euforia bagi suporter Madura Bersatu.
Baca juga: Lolosnya PSIS Semarang dan Madura United ke Championship Series Tergantung Dua Tim ini
"Hal itu juga kami sampaikan saat mengarungi kompetisi BRI Liga 1, tapi sebuah kompetisi itu merupakan proses, dan dalam perjalanan sepak bola itu banyak hal, kadang tersenyum, kadang menangis dan kadang juga tertawa," imbuhnya.
Setelah melewati 34 laga Liga 1 2023/24, Madura United menutup dengan finish di posisi ke-4 klasemen akhir dengan perolehan 55 poin.
Zia Ul Haq Abdurrahim pun membeberkan kunci sukses timnya karena ada tiga faktor. Yaitu kebersamaan, kedisiplinan dan kepedulian satu sama lain.
K3 yang menjadi moto tim sehingga bisa sampai di babak Championship Series.
Sehingga tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan di babak ini dan semua anggota tim bertekad memberikan hasil terbaik dan meraih gelar juara. **