Helo Indonesia

Uston Nawawi Bawa Persebaya Masuk Peringkat 5 Besar Klasemen Sementara Liga 1 2023/2024

Minggu, 3 September 2023 19:01
    Bagikan  
PENCETAK GOL
instagram @officialpersebaya

PENCETAK GOL - Dua pemain Persebaya yang berhasil mencetak gol saat menghadapi Borneo FC, Bruni Moreira (kanan) dan Ze Valente berakhir 2-1 di stadion Gelora Bunto Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023).

HELOINDONESIA.COM - Persebaya mencatatkan rekor tertinggi selama ini, setelah terpuruk di bawah kini melejit naik dan kini berada di peringkat 5 besar klasemen sementara Liga 1 2023/2024.

Poin penuh yang didapatkan Persebaya Surabaya setelah menghabisi Borneo FC (2-1) di kandangnya Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Minggu (3/9/2023).

Setelah mendapat 3 poin posisi Persebaya langsung baik mengejar ketertinggalannya dengan memperoleh 18 poin, dengan perolehan yang sama dari tim lain PSIS Semarang.

Baca juga: Uston Nawawi Tak Mau Hari Terakhirnya Melatih Persebaya Kalah Melawan Borneo FC

Sementara Borneo FC masih berada diperingkat kedua bersama RANS Nusantara dengan memperoleh 19 poin, selanjutnya puncak klasemen ditempati Madura United dengan 23 poin.

Kemenangan Persebaya tentu saja tak lepas dari rekor yang dicapai pelatih karateker Persebaya, Uston Nawawi, hingga menukangi skuad Bajol Ijo hingga lima laga belum pernah terkalahkan.

Dalam laga itu Persebaya lebuh dahulu unggul atas Borneo FC atas tendangan dari Bruno Moreira, namun Borneo FC kembali membalas sebelum babak pertama berakhir melalui gol bunuh diri Yohanes Kandaimu.

Baca juga: Sebelum Gabung Timnas Singapura, Song ingin Sumbangkan Gol Kemenangan untuk Persebaya, Simak Tekatnya

Namun dibabak kedua, Persebaya terus melakukan terus melakukan tekanan dan berhasil kembali menyarangkan gol dari tendangan Ze Valente.

Seperti kita ketahui, Persebaya selama dilatih Uston Nawawi memiliki tren sangat baik, lima laga yang ia pimpin Persebaya belum pernah terkalahkan.

Sayangnya keinginan manajemen Persebaya untuk mempermanenkan Uston Nawawi menjadi Pelatih Kepala tak bisa terlaksana karena masalah lisensi yang dimiliki Uston Nawawi.

Sesuai regulasi Liga 1 2023/2024 pelatih kepala klub kontestan harus berlinsensi kepelatihan AFC Pro, sementara Uston memegang lisensi AFC A.

Baca juga: Uston Nawawi Pantas Tukangi Persebaya, Sayangnya Terkendala Masalah ini

Laga Persebaya melawan Borneo FC, Minggu (3/9/2023) nanti menjadi hari terakhir Uston Nawawi memimpin skuad Bajol Ijo.

Posisi Uston Nawawi merupakan pelatih carateker pengganti Aji Santoso setelah kalah menghadapi Persikabo 1973.

Sejak kepergian Aji Santoso dari Persebaya, Uston Nawawi yang semula sebagai asisten pelatih kini bertindak sebagai pelatih utama untuk sementara waktu.

Dalam memimpin Persebaya, Uston sukses berhasil membawa Persebaya tanpa kekalahan hingga empat pertandingan terakhir, hanya sekali bermain imbang saat menghadapi PSS Sleman.

Baca juga: Pelatih Uton Nawawi Sebut Banyak Hal yang Dibenahi, Tetapi Banyak Hal yang Harus Diapresiasi untuk Persebaya

Uston Nawawi tidak peduli dengan statusnya sebagai pelatih sementara, meski pada akhirnya Persebaya akan memiliki pelatih baru.

Menurutnya yang terpenting semua tim bisa bekerja keras dan berjuang untuk kemenangan Persebaya Surabaya.

"Saya tidak ingin terbebani dengan rekor apapun. Yang utama adalah menjalankan tugas kami," jelas Uston Nawawi seperti dilansir beritajatim.com, Sabtu (2/9/2023).

Menurut Uston yang terpenting semua yang bermain dilapangan melaksanakan instruksi pelatih untuk mencapai kemenangan.

Baca juga: Persebaya Kembali Unggul Melalui Tendangan Keras Song Ui-Young, Habisi PSM Makassar di Kandang Sendiri

"Semua yang bermain dilapangan, kita tinggal menyiapkan taktik dan strategi sebelum pertandingan dan saat pertandingan berlangsung," tambahnya.

Dalam bermain sepakbola menurut arek Sidoarjo ini, adalah hal yang sederhana, jika pemain mampu menguasai bola, tim bisa menyerang.

Dan jika jika pemain kehilangan atau tidak menguasai bola, yang terpenting adalah bertahan.

Baca juga: Persebaya Kembali Unggul Melalui Tendangan Keras Song Ui-Young, Habisi PSM Makassar di Kandang Sendiri

"Mungkin istilahnya bisa disebut pragmatis, tetapi bagi saya bermain bola itu sederhana. Menguasai bola untuk menyerang dan bertahan saat kehilangan bola," ungkap Uston.

Uston pun tidak mau di hari-hari terakhinya melatih Persebaya dengan catatan kekalahan, yang berdampak kemerosotan peringkat di klasemen sementara.

Dalam laga nanti Uston bertekat untuk mengamankan poin di kandang untuk menaikan posisi ke papan atas, dan harus bisa mengalahkan tim-tim papan atas. **