Helo Indonesia

Tren Positif Bayer Leverkusen Terhenti, Atalanta Juara Liga Europa 2023/2024, Ademila Lookman Cetak Hattrick

Kamis, 23 Mei 2024 10:46
    Bagikan  
Tren Positif Bayer Leverkusen Terhenti, Atalanta Juara Liga Europa 2023/2024, Ademila Lookman Cetak Hattrick
(REUTERS/Paul Childs)

HELOINDONESIA.COM - Tren positif Bayer Leverkusen terhenti. 

Kalahkan Bayer Leverkusen dengan skor 3-0, Atalanta Juara Liga Europa 2023-2024 di Stadion Aviva, Dublin, Kamis (23/5) Dini Hari WIB. 

Ademila Lookman menjadi kunci kemenangan Atalanta dengan mencetak Hattrick. 

Sekaligus mengantarkan Atalanta meraih trofi mayor kedua mereka setelah Coppa Italia pada musim 1961/1963.


Jalannya Pertandingan

Pertandingan berlangsung sengit sejak menit awal. Atalanta langsung tampil menekan Leverkusen, meskipun tim asuhan Xabi Alonso ini mendominasi penguasaan bola.

Upaya Atalanta membuahkan hasil pada menit ke-12. Berawal dari serangan balik cepat, Teun Koopmeiners melepaskan umpan silang yang diselesaikan dengan tendangan melengkung oleh Ademola Lookman untuk membawa Atalanta unggul 1-0.

Keunggulan Atalanta semakin kokoh pada menit ke-26. Kesalahan Granit Xhaka dalam melepaskan umpan dimanfaatkan Lookman untuk melesakkan gol keduanya. Tendangan melengkungnya dari luar kotak penalti tak mampu dihalau kiper Leverkusen, Lukas Hradecky.

Leverkusen sempat mendapatkan peluang emas pada menit ke-35 melalui Alejandro Grimaldo. Namun, tendangannya berhasil ditepis kiper Atalanta, Juan Musso.

Leverkusen mencoba bangkit di babak kedua dengan melancarkan serangan gencar. Namun, Atalanta tampil disiplin dan efektif dalam bertahan

Pada menit ke-75, Atalanta mengunci kemenangan melalui gol ketiga Lookman. Kali ini, Gianluca Scamacca memberikan umpan silang yang diselesaikan Lookman dengan sepakan mendatar ke pojok gawang Leverkusen.

Hingga peluit akhir dibunyikan, skor 3-0 untuk Atalanta tak berubah. La Dea pun berhak mengangkat trofi Liga Europa untuk pertama kalinya.

Hasil ini sekaligus menjadikan Atalanta sebagai tim Italia pertama yang menjuarai kompetisi ini sejak Parma pada musim 1998-1999.