HELOINDONESIA.COM - Buah duku atau Lansium domesticum adalah salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Dari berbagai jenis duku yang ada di pasaran, duku Palembang adalah salah satu jenis yang palling diminati.
Selain duku Palembang, di Indonesia juga ada duku rasuan, duku kumpeh, duku metesih, duku condet, dan duku sumber.
Duku Palembang paling diminati karena buahnya yang cukup besar dan rasanya yang sangat manis. Tak salah, duku palembang hampir menguasai pasar di Indonesia.
Selain karena rasanya yang manis, tahu kah Anda kalau ternyata biji duku yang terasa sangat pahit jika tergigit itu ternyata memiliki banyak manfaat kesehatan?
Yah, biji duku sudah lama digunakan masyarakat Kalimantan untuk mengobati demam. Itu karena biji duku memiliki sifat antipiretik atau penurun demam.
Berikut manfaat kesehatan lain dari biji duku yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Mengatasi Demam
Saat seseorang mengalami demam, tubuh cenderung mengalami peningkatan suhu, rasa tidak nyaman dan lemas. Mengkonsumsi biji duku merupakan pengobatan alami dalam mengatasi demam.
Senyawa alami yang terdapat pada biji duku memiliki sifat penurun panas yang berefek menurunkan suhu tubuh dan meredakan gejala demam. Vitamin C dan senyawa antioksidan yang terdapat pada biji duku dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang dapat melawan infeksi penyebab demam.
2. Menjaga Kesehatan Jantung
Mengkonsumsi biji duku secara rutin merupakan cara alami untuk menjaga kesehatan jantung. Manfaat potasium yang terkandung pada biji duku adalah untuk jantung dan tekanan darah normal, sehingga mengurangi resiko hipertensi.
Kandungan vitamin C dan E pada biji duku sangat penting untuk kesehatan pembuluh darah dimana dengan menjaga kesehatan pembuluh darah maka resiko penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah dapat dikurangi.
Dan biji duku mengandung serat dan antioksidan yang mampu mengontrol kadar kolesterol dalam darah yang berarti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
Baca juga: 10 Manfaat Buah Kesemek, si Genit yang Kaya Antioksidan Penangkal Berbagai Macam Penyakit
3. Sebagai Obat Anti Malaria
Gigitan nyamuk Anopheles menularkan infeksi malaria yang disebabkan oleh parasit Plasmodium. Mengkonsumsi biji duku merupakan potensi alam sebagai obat antimalaria.
Biji duku mengandung berbagai senyawa aktif seperti alkaloid, flavonoid dan tanin yang memiliki sifat anti plasmodium untuk menghambat pertumbuhan dan perkembangan parasit malaria dalam darah manusia.
Biji duku dapat menghambat siklus hidup parasit plasmodium dalam tubuh nyamuk vektor anopheles yang berpotensi menurunkan tingkat penularan malaria dari nyamuk ke manusia.
4. Memperkuat Gigi
Kandungan kalsium dalam biji duku membantu memperkuat enamel gigi, lapisan keras dan melindungi gigi dari kerusakan asam dan bakteri sehingga mengkonsumsi biji dapat meningkatkan kadar kalsium dalam tubuh yang membuat gigi lebih tahan terhadap kerusakan.
Kandungan fosfor yang terkandung dalam biji duku dapat menguatkan tulang rahang dan gigi, membentuk dan memelihara jaringan gigi. Kombinasi kalsium dan fosfor ini dapat menjaga keutuhan gigi dan mencegah kerapuhan.
Baca juga: Bisa Tingkatkan Kesuburan, Berikut 10 Manfaat Kesehatan Buah Ciremai yang Perlu Anda Ketahui
5. Menutrisi Kulit
Vitamin C, vitamin E, senyawa polifenol, antioksidan sangat penting dalam melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel kulit dan penuaan dini.
Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung ekstrak biji duku untuk melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lingkungan lainnya.
Bagian terpenting dari kulit adalah manfaat kolagen untuk kekuatan dan elastisitas kulit. Vitamin C yang ada pada biji duku berperan dalam sintesis kolagen yang dapat membuat kulit kencang dan kenyal.
Biji duku memiliki sifat anti inflamasi dan anti inflamasi yang dapat mengurangi peradangan pada kulit akibat jerawat sekaligus mencegah terbentuknya bekas jerawat sehingga membuat kulit cerah dan menyamarkan noda hitam.
Vitamin E pada biji duku bekerja sebagai antioksidan untuk mencegah kerusakan sel kulit dan penuaan dini, yang sangat efektif melindungi kulit dari paparan sinar UV.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Biji duku memiliki berbagai kandungan nutrisi diantaranya vitamin C yang berperan untuk meningkatkan produksi sel imun seperti sel T dan sel B sekaligus merangsang produksi antibodi. Vitamin C juga mampu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan juga radikal bebas.
Baca juga: 10 Manfaat Biji Mahoni, Obat Alternatif untuk Diabetes yang Juga Bisa Atasi Disfungsi Ereksi
Ini berperan dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang mengakibatkan peradangan. Dengan melawan radikal bebas ini, sistem kekebalan tubuh menjadi lebih efektif melawan infeksi.
7. Menjaga Kesehatan Tulang
Menjaga kesehatan tulang dapat dilakukan dengan mengkonsumsi biji duku yang kaya akan kalsium, fosfor dan Vitamin D.
Manfaat kalsium adalah menjaga kesehatan tulang. Ini adalah mineral penting dalam struktur tulang. Kekurangan kalsium akan mengakibatkan penurunan kepadatan tulang dan peningkatan osteoporosis.
8. Kesehatan Pencernaan
Mengkonsumsi biji duku secara teratur meningkatkan frekuensi buang air besar dan mencegah rasa tidak nyaman akibat sembelit. Biji duku memiliki sifat karminatif yang dapat meringankan gangguan pencernaan seperti perut kembung, gas dan lain-lain.
Biji duku mengandung prebiotik alami yaitu serat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh tetapi menjadi makanan bagi bakteri baik di dalam usus. Dengan memberikan nutrisi untuk bakteri baik, ia menjaga keseimbangan mikroflora usus yang sehat. Ini penting untuk pencernaan yang efisien dan penyerapan nutrisi yang optimal.
Antioksidan dalam biji duku dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif penyebab peradangan bahkan kanker usus. Mengkonsumsi biji duku secara rutin dapat mengurangi resiko penyakit usus sekaligus menjaga kesehatan saluran pencernaan secara keseluruhan.
Baca juga: 6 Khasiat Biji Durian untuk Kesehatan Pria, Tingkatkan Kesuburan Hingga Bikin si Joni Tambah Perkasa
9. Mencegah Terjadinya Kanker
Polifenol dan flavonoid yang merupakan senyawa antioksidan pada biji duku berperan dalam melawan radikal bebas penyebab kerusakan sel dan kanker. Selain itu, hidup saya mengandung senyawa xanthone yang berpotensi sebagai anti kanker karena dapat menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus merangsang apoptosis, yaitu kematian sel kanker secara terprogram.
Vitamin C yang terkandung dalam biji duku dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga memperkuat daya tahan tubuh terhadap infeksi dan perkembangan sel kanker. Kehadiran serat dalam biji duku berperan dalam mengurangi risiko kanker usus besar dengan cara membersihkan racun dan karsinogen dari usus.
Efek anti inflamasi biji duku membantu mengurangi peradangan pada tubuh yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker. Dengan mengurangi peradangan, mengkonsumsi biji duku melindungi tubuh dari perkembangan sel kanker.
10. Meningkatkan Energi Dan Memelihara Sistem Saraf
Biji duku mengandung karbohidrat kompleks sebagai sumber energi alami untuk aktivitas sehari-hari. Selain itu, mengandung berbagai vitamin B kompleks yang berperan dalam mengubah makanan menjadi energi dan juga menjaga kesehatan sistem saraf dengan memproduksi neurotransmitter dalam mendukung fungsi otak dan sistem saraf yang sehat.
Biji duku juga kaya akan magnesium yang mengatur transmisi sinyal saraf dan berkontribusi pada relaksasi otot. Kekurangan magnesium dapat menyebabkan kelelahan, garam otot, dan gangguan tidur. Mengkonsumsi bijinya dapat menjaga keseimbangan elektrolit dan kesehatan sistem saraf secara keseluruhan.
Biji duku juga mengandung berbagai fitonutrien (alkaloid, flavonoid, tanin) dengan sifat anti-inflamasi dan antioksidan dalam menjaga keutuhan sel saraf dan mengurangi risiko gangguan neurodegeneratif. Fitonutrien dan vitamin B kompleks dalam biji duku membantu meningkatkan fungsi otak, konsentrasi, dan daya ingat.
