HELOINDONESIA.COM - Daun meniran hijau (Phyllanthus niruri) sudah cukup lama dikenal karena khasiatnya mengobati berbagai macam penyakit. Tanaman herbal ini masuk dalam keluarga Euphorbiaceae dan memiliki berbagai karakteristik terapeutik.
Meniran hijau banyak digunakan di seluruh dunia sejak ribuan tahun lalu. Meniran dipercaya dapat mengobati berbagai jenis penyakit seperti batu ginjal, kanker, hingga HIV.
Berikut ini kami rangkum dari berbagai sumber, potensi manfaat daun meniran untuk mengobati berbagai penyakit dan menunjang kesehatan:
1. Mengobati HIV & Hepatitis B
Meniran hijau dapat menghentikan virus hepatitis B (HBV) berkembang biak dengan mencegah materi genetik virus direplikasi. Ekstrak berair meniran diketahui dapat memblokir DNA polimerase endogen HBV dengan menempel pada antigen permukaan virus.
Baca juga: 14 Tanaman Herbal untuk Mempercepat Penyembuhan Patah Tulang, No 11 Masih Ilegal di Indonesia
Dengan menempel pada antigen permukaan virus, ekstrak tersebut ditemukan dapat memblokir polimerase DNA virus hepatitis Woodchuck (Marmotamonax) (WHV).
Titer antigen permukaan dan aktivitas polimerase DNA dalam serum secara signifikan menurun dan dihapuskan oleh ekstrak. Selain itu, ekstrak alkaloid P. niruri menunjukkan tindakan penghambatan terhadap efek sitopatik dari kedua strain HIV pada sel MT-4 manusia pada dosis yang diuji.
2. Mencegah batu ginjal
Daun meniran sudah lama digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk mencegah dan mengobati batu ginjal. Obat herbal ini mampu mencegah munculnya batu ginjal yang bersifat asam.
Selain itu, konsumsi daun meniran pada penderita batu ginjal juga diketahui mampu mengurangi ukuran batu ginjal yang dialami.
Namun, sebaiknya jangan menjadikan daun ini sebagai pengobatan utama batu ginjal. Pasalnya, jika terjadi alergi bisa menyebabkan reaksi parah yang dapat membahayakan nyawa.
3. Menghambat pertumbuhan sel kanker
Khasiat daun meniran dalam pengobatan tradisional lainnya adalah mencegah tumbuhnya tumor baru pada manusia.
Manfaat daun meniran ini berasal dari sifat antikanker yang mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor atau kanker dengan bertindak sebagai sel mati yang menyerupai kanker.
Baca juga: 18 Tanaman Herbal untuk Mencegah Kerontokan dan Menumbuhkan Rambut Sehat Impian Anda
Dengan adanya sel mati ini, maka dipercaya tidak akan ada lagi sel kanker baru yang menggantikannya.
Meski begitu, masih dibutuhkan penelitian lanjutan untuk memastikan manfaat tersebut dan keamanannya bagi manusia.
4. Menjaga keseimbangan gula darah
Kandungan antioksidan dalam daun meniran juga disebut-sebut mampu menjaga keseimbangan kadar gula darah, sehingga bisa membantu untuk pengobatan diabetes.
Meski begitu, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter jika ingin mengonsumsi daun meniran untuk diabetes.
5. Mencegah serangan asam urat
Meningkatnya kadar asam urat dalam darah bisa memicu munculnya berbagai keluhan, terutama nyeri pada sendi.
Mengonsumsi meniran, secara tradisional dinilai dapat menjaga keseimbangan dan mencegah serangan asam urat.
Lagi-lagi, potensi manfaat ini tetap membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan manfaat dan keamanannya pada manusia.
Baca juga: Kerap Dianggap Tanaman Pengganggu, Berikut Manfaat Pegagan untuk Perawatan Kulit Kamu
6. Mengatasi kerusakan hati
Manfaat daun meniran ini datang dari kandungan polifenol, yakni phillantin. Polifenol ini terbukti dapat membantu menormalkan kembali produksi enzim hati.
Selain itu, kandungan antioksidan di dalamnya juga mampu mencegah organ hati dari kerusakan yang lebih serius. Salah satunya akibat penyakit hepatitis B.
Ini terlihat dari kekuatan antivirus daun meniran sebagai perlindungan terhadap hepatitis B.
Ekstrak beberapa jenis daun meniran juga terbukti dapat melindungi sel hati dari kerusakan akibat stres oksidatif.
7. Mengatasi tukak lambung
Manfaat daun meniran untuk kesehatan lainnya adalah membantu mengatasi tukak lambung (gastric ulcer).
Sebuah studi menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi dalam daun meniran mampu meningkatkan perlindungan terhadap lambung dengan cara meregenerasi lapisan mukosa serta mencegah perdarahan dan pembengkakan.
