HELOINDONESIA.COM - Anggur (Vitis spp.) adalah salah satu tanaman buah yang paling banyak diproduksi di dunia. Dilansir dari Science Direct, sekitar 75 juta ton anggur diproduksi setiap tahun.
Anggur termasuk buah yang paling kaya karbohidrat (17 g/100 g), memiliki kandungan kalori yang tinggi (65 kkal/100 g), dan indeks glikemik yang relatif rendah.
Selain menjadi sumber mangan dan potasium yang luar biasa, anggur juga merupakan sumber vitamin B6, C, tiamin, yang merupakan salah satu sumber polifenol terkaya.
Selain dikonsumsi daging buahnya, belakangan ramai penggunaan ekstrak biji anggur untuk kesehatan umat manusia. Studi komponen bioaktif ekstrak biji anggur pertama kali dimulai pada awal abad ke-20.
Baca juga: Jangan Berlebihan, Begini Efek Samping Berbahaya jika Terlalu Banyak Makan Anggur
Biji anggur kaya akan antioksidan, termasuk asam fenolik, anthocyanin, flavonoid, dan kompleks proanthocyanidin oligomer (OPC). Faktanya, biji anggur adalah salah satu sumber proantosianidin yang paling terkenal.
Karena kandungan antioksidannya yang tinggi, biji anggur bisa membantu mencegah penyakit dan melindungi dari stres oksidatif, kerusakan jaringan, dan peradangan.
Berikut beberapa manfaat kesehatan dari ekstrak biji anggur yang telah terbukti secara klinis.
1. Menyembuhkan luka
Ekstrak biji anggur berpotensi meningkatkan kecepatan penyembuhan luka. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Free Radical Biology and Medicine menerapkan ekstrak proanthocyanidin yang terkandung dalam biji anggur pada luka di punggung tikus.
Mereka menemukan bahwa tikus yang diobati dengan larutan ini memiliki waktu penyembuhan yang lebih cepat.
Baca juga: Dibuang Sayang, Berikut 15 Manfaat Kesehatan Biji Pepaya yang Mungkin Belum Anda Ketahui Sepenuhnya
Menurut para peneliti mereka “memberikan bukti kuat untuk mendukung bahwa penggunaan ekstrak proanthocyanidin biji anggur mewakili pendekatan yang layak dan produktif untuk mendukung penyembuhan luka kulit.
2. Menurunkan tekanan darah
Beberapa penelitian telah meneliti efek ekstrak biji anggur pada tekanan darah tinggi.
Studi menemukan bahwa mengonsumsi 100–2.000 mg ekstrak biji anggur setiap hari secara signifikan mengurangi tekanan darah sistolik dan diastolik (angka atas dan bawah) dengan rata-rata 6,08 mmHg dan 2,8 mmHg, masing-masing.
Studi lain pada 29 orang dewasa dengan tekanan darah tinggi menemukan bahwa mengonsumsi 300 mg GSE setiap hari menurunkan tekanan darah sistolik sebesar 5,6% dan tekanan darah diastolik sebesar 4,7% setelah 6 minggu.
3. Menyehatkan otak.
Kombinasi sifat antioksidan dan anti-inflamasi flavonoid diperkirakan dapat menunda atau mengurangi timbulnya penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer.
Baca juga: Jangan Dibuang, Berikut 8 Manfaat Mengonsumsi Biji Cempedak Bagi Kesehatan Anda
Salah satu komponen biji anggur adalah asam galat, yang telah ditunjukkan oleh penelitian pada hewan dan laboratorium dapat menghambat pembentukan fibril oleh peptida beta-amiloid.
Kelompok protein beta-amiloid di otak merupakan ciri khas penyakit Alzheimer.
Penelitian pada hewan menemukan itu GSE dapat mencegah kehilangan memori, meningkatkan status kognitif dan tingkat antioksidan otak, dan mengurangi lesi otak dan gugus amiloid.
4. Meningkatkan kekuatan tulang
Memasukkan ekstrak biji anggur ke dalam makanan Anda dengan kalsium memiliki "efek menguntungkan pada pembentukan tulang dan kekuatan tulang untuk pengobatan kelemahan tulang yang disebabkan oleh rendahnya tingkat kalsium."
Ini menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Musculoskeletal & Neuronal Interactions yang menyelidiki efek kalsium dan proanthocyanidins pada struktur tulang tikus yang diberi diet rendah kalsium.
Baca juga: Selain Bagus untuk Meningkatkan Kesuburan Pria, Berikut Manfaat Biji Labu yang Lainnya
5. Aktivitas anti-Candida
Sebuah penelitian yang dilakukan di Italia meneliti kemampuan ekstrak biji anggur untuk menyerang Candida, jamur parasit mirip ragi yang terkadang dapat menyebabkan sariawan. Minyak biji anggur mengandung flavan-3-ols.
Para peneliti menyimpulkan: “Hasilnya menunjukkan penghambatan yang signifikan terhadap beban Candida albicans 5 hari setelah tantangan. Temuan ini menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur dengan kandungan polimer flavan-3-ols yang tinggi dapat digunakan pada infeksi mukosa seperti kandidiasis vagina.”
6. Mencegah kanker kulit
Biji anggur mengandung proanthocyanidins yang dapat mencegah perkembangan kanker. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Nutrition & Food Research menemukan bahwa biji anggur memiliki khasiat yang dapat mengurangi keparahan kanker kulit.
Para peneliti menyimpulkan bahwa ekstrak biji anggur “dapat berguna untuk mengurangi efek buruk kesehatan akibat sinar UV pada kulit manusia.”
Diperkirakan bahwa sifat protektif proanthocyanidins datang melalui sejumlah rute termasuk pengurangan stres oksidatif dan imunosupresi dengan mengubah aktivitas sitokin.
Baca juga: 5 Manfaat Biji Bunga Matahari untuk Kecantikan Anda
7. Dapat meningkatkan fungsi ginjal
Ginjal Anda sangat rentan terhadap kerusakan oksidatif, yang seringkali tidak dapat dipulihkan.
Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak biji anggur dapat mengurangi kerusakan ginjal dan meningkatkan fungsinya dengan mengurangi stres oksidatif dan kerusakan inflamasi.
8. Melindungi organ hati
Organ hati memainkan peran penting dalam mendetoksifikasi zat berbahaya yang masuk ke tubuh melalui obat-obatan, infeksi virus, polutan, alkohol, dan banyak lagi.
Ekstrak biji anggur tampaknya memiliki efek perlindungan pada hati Anda. Di studi tabung reaksi, GSE mengurangi peradangan, mendaur ulang antioksidan, dan melindungi dari kerusakan radikal bebas selama paparan racun.
