HELOINDONESIA.COM - Labu adalah tanaman berbentuk bulat dan berasal dari Amerika Serikat dan kini sudah banyak tersebar hingga ke Indonesia, Labu seperti kebanyakan buah-buahan yang memiliki biji di dalamnya dan bisa dimakan. Biji labu biasanya dimasak bersama masakan lain bahkan populer di dunia kuliner dunia.
Selain populer di dunia kuliner, Biji Labu juga populer di kalangan medis. Biji labu berwarna hitam kehijauan, lembut, kenyal, halus dan memiliki rasa pahit. Biji labu termasuk dalam keluarga cucurbitaceae seperti mentimun dan semangka.
Biji labu memiliki banyak manfaat seperti obat diet dan mencegah kanker. Salah satu manfaat Biji Labu adalah meningkatkan kesuburan pada pria. Dengan kandungan kimia di dalamnya, Biji Labu dapat meningkatkan produksi sperma dan menyehatkan prostat. Anda dapat membaca lebih lanjut di artikel ini untuk informasi lebih lanjut.
Baca juga: Selain Sebagai Pencegah Kanker, Berikut Manfaat Buah Delima untuk Kesehatan Anda
Nilai Gizi Biji Labu :
Berdasarkan penelitian, Biji Labu mengandung :
- 151 kalori
- 1.7 Serat
- 5 gram karbohidrat
- 7 gram protein
- 13 gram lemak
- 18% vitamin K
- 37% magnesium
- 23% besi
- 14% seng
- Vitamin B12
- Antioksidan
- Lemak tak jenuh
Manfaat Kesehatan dari Biji Labu:
1. Meningkatkan Kesuburan Pria
Biji labu mengandung seng yang dapat meningkatkan kualitas sperma dan menjaga kesehatan prostat. Selain itu, Biji Labu mengandung protein, fosfor, zat besi, magnesium dan potasium yang merupakan kunci untuk meningkatkan kesehatan seksual pria.
Baca juga: Tak Hanya Tingkatkan Stamina Pria yang Loyo, Berikut Ini Manfaat Lain dari Tanaman Rujak Polo
Berdasarkan penelitian Indian Journal of Urology bahwa mengkonsumsi Biji Labu dapat memperkuat kelenjar prostat dan meningkatkan fungsi hormon pada pria.
Selain itu, juga dapat membantu mereka yang mengalami kesulitan buang air kecil akibat pembesaran kelenjar prostat dengan hiperplasia prostat jinak (BPH).
2. Mencegah Kanker
Banyak penelitian seperti studi observasional dan studi Tuba mengatakan Biji Labu dapat mengurangi risiko kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru, kanker usus besar dan kanker perut. Lignan yang terkandung dalam Biji Labu dapat mengobati kanker payudara pada wanita menopause. Selain itu, juga dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker prostat.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Beberapa penelitian menyebutkan adanya asam nitrat pada Biji Labu dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kolesterol.
Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah, menurunkan tekanan darah dan mengurangi resiko plak pada ateri.
4. Penurunan Berat Badan
Biji labu mengandung asam fitat yang dapat mengurangi bioavailabilitas penyebab obesitas. Caranya, Biji Labu bisa dijadikan cemilan dan bisa dicampur dengan yogurt atau smoothies.
Baca juga: Rutin Minum Cokelat Hangat di Pagi Hari dan Rasakan 9 Manfaat Kesehatan Berikut Ini
5. Meningkatkan Kualitas Tidur
Bagi Anda yang sulit tidur, sangat disarankan untuk mengkonsumsi Biji Labu. Kandungan tryptoha, magnesium dan zinc dapat meningkatkan kualitas tidur Anda.
Beberapa penelitian menyebutkan, dengan mengonsumsi 200 gram bijinya akan mendapatkan 1 gram triptohan. Kandungan seng dalam Biji Labu dapat mengubah triptohan menjadi serotonin dan kemudian menjadi melatonin yang merupakan hormon pengatur kualitas tidur Anda.
Asupan Rekomendasi :
Disarankan untuk tidak mengkonsumsi lebih dari 200 gram Biji Labu dalam sehari.
Efek samping :
Karena Biji Labu mengandung lemak yang bila dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan sakit perut dan kram serta diare.
Biji labu juga dapat menyebabkan alergi seperti gatal, sesak napas, kulit memerah dan batuk.
Perhatian :
Disarankan bagi ibu hamil dan menyusui, serta penderita asma dan gangguan pernafasan lainnya untuk tidak mengkonsumsi Biji Labu.
