HELOINDONESIA.COM - Salah satu bagian tubuh manusia yang juga butuh perawatan kesehatan adalah bagian telinga.
Sering kali kotoran yang keluar dari bagian telinga, selain bisa mengganggu pendengaran juga kesehatan.
Karena itu perawatan kebersihan di bagian telinga harus rutin dilakukan untuk mencegah masalah yang lebih sensitif lagi.
Kotoran di telinga atau lilin telinga yang dapat mengganggu pendengaran atau menyebabkan ketidaknyamanan.
Baca juga: Kumpulkan Para Ketua Partai, Apakah Istana Negara Akan Jadi Istana Politik?
Secara umum, ada beberapa cara untuk membersihkan telinga. Di antaranya;
Pertama, pembersihan mandiri dengan kapas atau kain lembut.
Kamu dapat membersihkan bagian luar telinga dengan lembut menggunakan kapas atau kain lembut yang dibasahi air atau larutan pembersih telinga.
Pastikan untuk tidak memasukkan benda apapun ke dalam saluran telinga untuk menghindari risiko cedera atau mendorong kotoran lebih dalam.
Baca juga: Johnny G Plate Jadi Tersangka, KPU Beri Ruang Nasdem Ganti Nama Bakal Caleg Lain
Kedua, pembersihan mandiri dengan tetes telinga.
Tetes telinga yang dijual bebas dapat digunakan untuk melunakkan dan membantu mengeluarkan kelebihan lilin telinga.
Ikuti petunjuk penggunaan yang terlampir pada produk dan jangan menggunakan tetes telinga jika kamu memiliki riwayat masalah telinga atau perforasi gendang telinga.
Ketiga, irigasi telinga.
Metode ini melibatkan penggunaan air hangat atau larutan irigasi yang aman untuk membilas saluran telinga.
Teknik ini umumnya dilakukan oleh profesional kesehatan.
Baca juga: APBD Infrastruktur Sedikit di Lampung, KPK: Tertibkan Honor-Honor Pegawai
Keempat, ear candles yang juga dikenal sebagai ear cones atau terapi termal-aurikular.
Ear candle merupakan produk yang digunakan dalam beberapa praktik alternatif untuk membersihkan telinga dan meredakan beberapa masalah telinga.
Ear candle terbuat dari kain tipis yang dilapisi lilin, seringkali terbuat dari lilin lebah atau parafin.
Baca juga: Legenda Inggris Beberkan Kesalahan Ancelotti Hingga Real Madrid Dibantai Manchester City 4-0
Proses penggunaan ear candle melibatkan meletakkan ujung ear candle di telinga dan menyalakannya.
Penggunaan ini diharapkan menciptakan tekanan negatif yang dihasilkan oleh panas yang mengalir ke saluran telinga, yang seharusnya membantu mengeluarkan kotoran atau kelebihan lilin telinga.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan ear candle kontroversial dan tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat.
Praktik ini dapat berisiko dan berpotensi berbahaya jika tidak dilakukan dengan benar.
Baca juga: Harta Nunik Naik Rp3,5 M Selama Jadi Wagub dan Naik 2 Kali Lipat Sejak 2017
Banyak lembaga kesehatan dan profesional medis tidak merekomendasikan penggunaan ear candle karena kurangnya bukti efektivitas dan risiko yang terkait.
Jika Anda memiliki masalah telinga atau kelebihan lilin telinga, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan.
