LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Penggiat ormas yang juga politikus senior asal Provinsi Lampung, Nerozeli Agung Putra Koenang alias Panglima Laskar Lampung Nero mempertanyakan apakah Istana Negara akan jadi "Istana Politik" jelang suksesi Pilpres 2024?
Mantan aggota DPRD Provinsi Lampung tahun periode 2019 dari Partai Demokrat Lampung ini melihat adanya indikasi Istana Negara menjadi tempat mengumpulkan para pimpinan partai jelang Pemilu Serentak 2024.
Menurutnya, Istana Negara adalah simbol negara yang seharusnya mengayomi semua anak bangsa. Ketika presiden sudah dipilih, dirinya milik rakyat. "Nah ini, rakyat tak tahu apa yang mereka bicarakan dalam Istana Negara, tak pernah diungkapkan ke publik," ujarnya.
"Hanya mereka dan Tuhan yang tahu," tandas Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbang DA) DPD Demokrat Lampung kepada "Helo Indonesia Lampung", Kamis (18/5/2023).
Dia mengingatkan Presiden Jokowi agar jangan ada intervensi dengan mengumpulkan para ketua partai ke Istana Negara. Dia menduga permainan politik halus kasar sudah dimulai Presiden Jokowo untuk membuyarkan Koalisi Perubahan.
Panglima Nero menghimbau ormas- lembaga swadaya masyarakat (LSM) untuk mencermati dinamika politik agar selalu berdiri pada nilai-nilai etika agar demokrask berjalan dengan baik. "Biarkan rakyar memilih, oke oke oke," tandasnya. (HBM)
