bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Busana Ao Dai Sebuah Maha Karya dari Negeri Naga Biru, untuk Miss Grand International 2023

Edo - Ragam
Senin, 9 Oktober 2023 21:14
    Bagikan  
BUSANA AO DAI
instagram @missgrandinternational

BUSANA AO DAI - Busana Ao Dai salah satu mahakarya busana tradisional dari Vietnam bakal dijadikan busana resmi Miss Grand International 2023

HELOINDONESIA.COM - Miss Grand International 2023 kembali diselenggarakan, seakan tidak ada habis keindahan yang ditawarkan oleh negara-negara di Asia Tenggara, tahun 2023 ini.

Negara Vietnam mendapatkan kehormatan untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pemilihan Miss Grand International setelah di tahun sebelumnya dilaksanakan di Bali, Indonesia.

Sebelumnya, Vietnam juga telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pemilihan Miss Grand International di tahun 2017.

Baca juga: LPSK Siap Berikan Perlindungan Untuk Miss universe Korban Pelecehan

Miss Grand International merupakan pageant yang saat ini berfokus menjadi pusat dari kreatifitas penyelenggaraan Beauty Pageant di taraf internasional.

Salah satu agenda yang selalu dilaksanakan oleh MGI ini adalah Pre-Arrival Dinner with President of MGI, yaitu Mr Nawat Itsaragrisil.

Dimana di tahun ini, sebanyak 70 Grand Queen (kontestan Miss Grand) saling memperebutkan posisi dengan voting untuk bisa melaksanakan dinner bersama direktur dari MGI itu sendiri.

Baca juga: Prihatin Atas Kasus Pelecehan Miss Universe, Menteri PPPA Minta Kapolri Kawal Sampai Tuntas

Selain acara Pre-Arrival Dinner with President of MGI, tahun ini daya tarik MGI terletak dengan diselenggarakannya photoshoot dan voting daya tarik para Grand Queen perwakilan dari setiap negara mengenakan baju khas negara Vietnam, yaitu áo dài.

Dilansir dari official instagram @missgrandinternational, pemenang dari BEST in áo dài ini dibagi menjadi tiga kategori benua.

Kategori benua Asia & Oceania dimenangkan oleh Miss Grand Myanmar dan Miss Grand Thailand.

Kategori benua Amerika dan Amerika Latin dimenangkan oleh Miss Grand Peru dan Miss Grand Venezuela.

Baca juga: Setelah Lapor ke Polda, 30 Peserta Miss Universe Korban Pelecehan Ngadu ke Menteri PPPA

Kategori benua Eropa dan Africa dimenangkan oleh Miss Grand Czech Republic dan Miss Grand Nigeria.

Namun, tahukah netizen dan pageant lover, apa itu Ao Dai dan seperti apakah sejarahnya ?

Áo dài sendiri berasal dari dua suku kata yaitu "Áo" yang berarti pakaian dan "dài" yang berarti panjang. Jadi "Áo dài" adalah pakaian panjang.

Dilansir dari vietnam.travel, sejarah dari áo dài bermula pada tahun 1744 ketika Vietnam masih terpecah menjadi dua teritori, yaitu Tanah Dalam (Đàng Trong) dan Tanah Luar (Đàng Ngoài).

Baca juga: Kepolisian Diminta Usus tuntas kasus Pelecehan Finalis Miss Universe Indonesia

Pada waktu itu, penguasa Daratan Dalam, Tuan Nguyễn Phúc Khoát meminta rakyatnya untuk mengenakan gaun berkancing depan dengan celana panjang.

Gaun lima bagian (áo ngũ thân) inilah yang menjadi inspirasi dari áo dài modern.

Kemudian, pada tahun 1930-an, oleh seniman Vietnam yang bernama Le Mur Nguyen Cat Tuong, gaun tersebut disederhanakan dari lima bagian menjadi hanya dua bagian saja.

Penyederhanaan ini juga, memperpanjang bagian depan hingga pergelangan kaki sehingga bentuk dari áo dài menjadi pas di tubuh.

Baca juga: Rebut Miss Universe Indonesia 2023, Fabianne Nicole Berhak Ikut Kontes Kecantikan Sejagat El Salvador

Seperti bentuk budaya baru lainnya, ide ini tidak langsung diterima oleh masyarakat Vietnam kala itu. Pertama kalinya, ide áo dài dua lapis ini diterima adalah ketika Le Mur merancang koleksi áo dài khusus bagi istri dari Kaisar Bảo Đại (kaisar terakhir Vietnam), yaitu Ratu Nam Phương.

Saat ini, áo dài menjadi gaun yang dipergunakan dalam acara-acara khusus dikarenakan pada tahun 1947 ketika Vietnam telah menjadi Republik Demokratik Vietnam.

Dinyatakan kepada seluruh masyarakat bahwa áo dài tidak cocok untuk pekerjaan lapangan seperti misal bekerja di ladang ataupun di pabrik.

Tidak hanya itu, seluruh siswi di negara tersebut diharuskan mengenakan gaun tersebut setidaknya satu hari dalam seminggu sebagai bentuk kecintaan dan rasa hormat kepada áo dài.

Baca juga: Menuju Gelaran AGF 2023, Puluhan Model Ikuti Audisi Fashion In The Cave

Jadilah, áo dài ini menjadi kain dan pakaian khas Negara Vietnam.

Saat ini, banyak sekali model dari áo dài yang telah dihasilkan oleh desainer-desainer yang terlihat cantik namun masih tetap menunjukan keindahan dari gaun itu sendiri.

Kapankah waktu yang tepat untuk mengenakan Ao dai ?

Para wanita Vietnam suka mengenakan áo dài untuk melaksanakan photoshoot di lokasi yang indah.

Baca juga: Gelar Fashion Show hingga Karnaval, Pemdes Galih Berharap Munculkan Talenta Warga

Tidak hanya ketika akan melakukan photoshoot saja, áo dài juga digunakan ketika Golden Autumn Days di Hanoi selama Tahun Baru Bulan di sekitar danau Hoàn Kiếm.

Mereka juga akan mengenakan áo dài ketika mengunjungi teman dan keluarga serta ke kuil-kuil di hari itu.

Jika ingin melihat desain dari áo dài yang sangat bagus, maka berkunjunglah ketika pernikahan berlangsung di Vietnam.

Baca juga: Nanda Dendi Peragakan Langsung Sulam Jelujur di Catwalk Bali Fashion

Di Vietnam, ketika upacara adat pernikahan berlangsung, kedua mempelai dan keluarga serta rombongan akan mengenakan áo dài yang rumit.

Begitu resepsi berlangsung, maka keseluruhan tamu akan hadir dalam resepsi mengenakan áo dài dengan desain yang sederhana namun berwarna. (Muhammad Edo)