Helo Indonesia

Anies Datangi Kediaman Cikeas, Rocky Gerung: Tidak Mungkin SBY Terima Hal yang Belum Konkrit

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Sabtu, 26 Agustus 2023 14:37
    Bagikan  
Anies Baswedan
tangkapan layar

Anies Baswedan - Anies Baswedan dan Tim 8 KPP silaturahmi ke kediaman SBY di Cikeas. (Foto: Tangkapan layar)

HELOINDONESIA.COM - Bakal capres Anies Baswedan dan Tim 8 melakukan silaturahmi ke kediaman SBY, Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, di kediaman Cikeas, Jumat malam 25 Agustus 2023.

Ini kelanjutan silaturahmi kepada Surya Paloh di Nasdem Tower, satu hari sebelumnya. Dan Sabtu pagi silaturahmi dengan Ketua Dewan syuro PKS, Dr Salim Segaf Al Jufri.

Bagi pengamat politik Rocky Gerung, hal ini karena menonjolnya desakan dari Partai Demokrat dan juga para relawan di berbagai daerah yang sudah lama menunggu, dan mungkin sudah setengah putus asa.

“Ya saya kira yang paling menonjol sikap Demokrat yang menuntut terus kepada nasdem. kepadaa Anies sebetulnya, segera meloloskan Anies memilih cawapresnya. Dan itu sudah terlambat dua atau tiga bulan lalu. Dan itu Pak SBY terus menerus ingin dipercepat,” ungkapnya di chanel Youtube Rocky Gerung Official.

Baca juga: Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK. Mantan Menteri: Beliau Sudah Klaim yang Membuat, Jadi Tak Merasa Bersalah

Menurut Rocky, kalau Anies Baswedan berani mendatangi kediaman SBY di Cikeas, Bogor, berarti sudah ada yang konkrit, kalau belum ada yang konkrit tak mungkin SBY mau menerima.

“Jadi kalau Anies mau ketemu Pak SBY karena sudah ada hal yang konkrit,  Dan tidak mungkin Pak SBY terima hal yang belum konkrit,” ujar Rocky lagi.

Tapi, lanjutnya,  lebih dari itu, ada dorongan makin lama makin kuat dari bawah. Relawan dan dan orang di bawah sudah setengah putus asa, hingga mengatakan, okelah siapa saja cawapresnya, yang penting Anies masuk dulu di dalam kompetisi.

Baca juga: Bertemu SBY, Anies Mengaku Dibekali Strategi Untuk Menang di Pilpres 2024

“Sebetulnya orang tak peduli siapa yang dijadikan cawapres, orang cuma peduli ingin perubahan,” tandas pakar ilmu filsafat itu.

Tetapi, kata Rocky, dalam kalkulasi ini juga ada parpol koalisi, yang masing-masing ada egonya besar. “Jadi, bisa saja kalau misalnya Anies tidak dapat tiket kalau bukan AHY, atau sebaliknya,” tambahnya.

Anies sendiri juga terdorong untuk mengumumkan, karena massa dan relawan di bawah sudah lama menunggu dan setengah putus asa menunggunya.

Baca juga: Mengenang Jenderal Besar Nasution, Prabowo Sebut Sebagai Sosok Pendiri TNI, Jujur, Tidak Pernah Korupsi

Banyak yang menyatakan, Koalisi Perubahan dan Anies tidak banyak pilihan untuk cawapres, sebab banyak yang ingin jadi cawapres Anies tapi pada takut pada Pak Lurah.

“Ya itu, secara riel politik hanya AHY sebenarnya. Seperti Sandi mau apa, disuruh berhenti oleh Jokowi, jangan dukung Anies, selesai itu. Erick Thohir juga begitu,” kata Rocky Gerung.

Menurutnya, sebetulnya politik kita sudah selesai kalaunanti Anies mengumumkan AHY sebagai cawapresnya. Dan itu membuat Prabowo juga segera mencari pasangannya.

Baca juga: Bertemu SBY, Anies Mendapat Bekal Kampanye, Pagi Ini ke Ketua Dewan Syuro PKS

Hal itu karena kampus-kampus sudah tidak sabar untuk mengundang para capres dan cawapresnya untuk debat adu gagasan secara akademis.

“Kan, karena nanti ada debat di UI harus membawa cawapresnya. Kalau tidak bersama cawapresnya orang akan tuntut, siapa cawapresnya,” ujarnya. ‘

Apalagi ini kampus-kampus sudah tidak sabar untuk menggelar debat=debat, kampus mau menguji pertarungan gagasan-gagasan di antara calon-calon presiden bersama cawaprenya. (**)