Helo Indonesia

Jokowi Diklaim Mulai Mematikan Langkah Prabowo untuk Dekati Gibran

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Jumat, 11 Agustus 2023 17:11
    Bagikan  
Gibran dan Prabowo Subianto,
Foto: Tangkapan layar akun Twitter Paltiwest.

Gibran dan Prabowo Subianto, - Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto.

HELOINDONESIA.COM - Di tahun politik Presiden Jokowi semula dekat dan akrab dengan Ganjar Pranowo. Namun, kemudian setelah deklarasi Ganjar Prabowo, Jokowi mengurangi intensitas keakrabannya berkurang.

Dan public melihat, Jokowi lebih lebih akrab dengan Menhan Prabowo Subianto. Banyak kesempatan, Jokowi bersama Prabowo, seperti saat di Papua, waktu menanam mangrove, kunjungan ke Singapura, serta kesempatan-kesempatan lain di Tanah Air.

Belakangan isu yang berkembang, Prabowo menargetkan Gibran Rakabuming untuk dijadikan cawapresnya. Upaya uji materi ke MK untuk mengubah syarat umur capres cawapres diturunkan dari 40 tahun menjadi 35 tahun juga disebut-sebut bagian dari rencana Prabowo.

PDIP sudah menolak MK memberi putusan syarat umur capres cawapres diturunkan dari 40 menjadi 35 tahun. Dan Gibran juga menyatakan, belum cukup umur kalau ikut Pilpres.

Baca juga: Usai Dibuang MU, David De Gea Masuk Nominasi Kiper Pengganti Thibaut Courtois

Jokowi sendiri dalam pernyataan terakhir mengatakan, boleh-boleh saja kalau orang berharap Gibran diajukan menjadi cawapres.

Terkait hal tersebut, ada analisi dari netizen GP24P mengungkapkan, kelompok pendukung Prabowo makin ke sini makin menjadi-jadi. Setelah menjadi menteri dan terus menempel ke Jokowi seperti Perangko, Prabowo terus menempel ke keluarga Jokowi.

“Makanya jangan heran banyak sekali orang yang mulai percaya kalau Gibran akan jadi cawapres Prabowo. Apalagi salah satu yang mendukung penurunan usia capres cawapres adalah Gerindra,” ujar netizen dengan akun @KakekHalal.

Baca juga: Mimpi Besar Samuel Wattimena, Bangun Sustainability UMKM lewat Networking dan Kekhasan

“Baru-baru ini, kalau kalian baca konten politik di media sosial, ada isu Ibu Iriana Jokowi akan menjadi cawapres Prabowo,” tambahnya.

Menurutnya, ini adalah isu propaganda yang kemungkinan besar dihembuskan oleh kubu pendukung Prabowo. Begitu dahsyatnya keluarga Jokowi sehingga mereka ngiler dan terus menempel seperti perangko.

Bayangkan, lanjut dia, Prabowo terus nempel Jokowi dan ternyata dijadikan narasi bahwa Jokowi dekat dengan Prabowo lalu dibakar-bakar lagi sehingga dipelintir menjadi isu bahwa Jokowi mendukung Prabowo.

Baca juga: Pandangan Anies Tentang AHY, Sejak Awal Bertemu Hingga Sekarang

Bukan cuma nempel Jokowi, Prabowo juga nempel ke Gibran. Bahkan nama Iriana Jokowi juga ikut terseret. Luar biasa sekali, satu keluarga Jokowi ditarik ke dalam permainan politik kubu mereka.

“Ulah mereka membuat keluarga Jokowi mendapat imej negatif. Kalau Prabowo sih enak-enak aja. Jika Gibran berhasil digaet sebagai cawapres, peluang menang makin besar, sedangkan keluarga Jokowi kena cap politik dinasti. Yang penting menang. Pihak lain kena getah, itu bukan urusan mereka,” tandas @KakekHalal.

Tapi, lanjut dia, Jokowi lebih pintar mengcounter isu ini dari yang kita bayangkan. Langkah Jokowi kadang sulit ditebak tapi kalau direnungkan, sebenarnya Jokowi sudah pernah kasih kita kode.

Baca juga: Mahfud MD Sudah Prediksi PK Moeldoko Akan Ditolak MA : Kecuali Hakimnya Mabuk

Salah satu yang paling jelas adalah Jokowi tidak hadir di acara Partai Bulan Bintang atau PBB meskipun katanya karena dalam perjalanan pulang dari China. Di acara itu mereka mendeklarasikan Prabowo sebagai capres. Jokowi cuma memberikan ucapan selamat ulang tahun ke PBB.

Coba bayangkan kalau Jokowi hadir, dan ada deklarasi Prabowo capres. Tim propaganda dan pendukung Prabowo akan membuat narasi besar-besaran bahwa Jokowi fixed dukung Prabowo. Tak terbayang kalau sampai itu terjadi.

Kode berikutnya yang paling jelas adalah saat Jokowi menjajal LRT. Salah satu loyalis Jokowi yaitu Ulin Yusron menceritakan percakapannya dengan Jokowi terkait isu Gibran cawapres.

Baca juga: Dorong Cawapres Anies Diumumkan, AHY : Ketidakpastian Membuat Orang Tidak Optimal

Mau tahu apa kata Jokowi? Jokowi menegaskan tidak akan merestui Gibran menjadi cawapres. Gibran masih minim pengalaman untuk maju di Pilpres 2024. Jokowi meminta agar cari yang lain, cari yang lebih berpengalaman.

“Jokowi sudah bilang jangan bawa-bawa Gibran ke dalam isu cawapres karena masih dua tahun jadi walikota. Saya yakin Gibran akan mendengar masukan dari bapaknya. Dua tahun jadi wali kota, langsung mau lompat jadi cawapres. Boleh aja sih, tapi akan menjadi bumerang di masa depan,” klaim @KakekHalal.

Masa depan Gibran sangat cerah, lanjutnya, perjalanan masih panjang. Sedangkan masa depan Prabowo mulai diliputi awan hitam. Prabowo berlomba dengan waktu karena makin tua.

Baca juga: Tottenham dan FC Bayern Dilaporkan Capai Kesepakatan, Harry Kane Ingin Kejar Trofi

“Jokowi pelan tapi pasti mulai mematikan langkah Prabowo untuk dekati Gibran. Jokowi membuat pendukung Prabowo mati Langkah,” klaim @KakekHalal lagi,

Saat ini, lanjutnya, Jokowi kembali menegaskan tidak setuju Gibran Cawapres. Cari yang lebih berpengalaman. Pesan ini khusus untuk Prabowo karena Prabowo yang dianggap paling bernafsu menggaet Gibran. (*)