Helo Indonesia

Heboh DPR Minta Tiket 80 Seat ke Tanah Suci, Sekjen: Untuk Timwas Haji DPR, Tidak Minta Gratis

Winoto Anung - Nasional -> Politik
Rabu, 14 Juni 2023 17:42
    Bagikan  
Ilustrasi
Doc/ Garuda Indonesia

Ilustrasi - Garuda Indonesia Airlines.

HELOINDONESIA.COM - Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengungkapkan, pihaknya dihubungi Sekjen DPR Inda Iskandar untuk memastikan ketersediaan tiket pesawat untuk anggota DPR beserta tim sekretariatnya untuk perjalanan ke Tanah Suci.

Dia mengungkapkan DPR meminta disiapkan sebanyak 80 kursi business class untuk anggota DPR berangkat haji ke Tanah Suci.

Atas permintaan dari Kesekjenan DPR tersebut, oleh Irfan Setiaputra disampaikan di hadapan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR.

"Kemarin kami dihubungi Sekjen DPR untuk memastikan ada sekitar tambahan 80 anggota DPR untuk bisa berangkat haji," ujar Irfan.

Baca juga: Erick Thohir Bertekad Indonesia Masuk Peringkat 100 Dunia, Shin Tae-yong Siap Tumbangkan Palestina

Namun,  Irfan mengatakan Garuda belum bisa memastikan tambahan pesawat untuk anggota DPR berangkat haji tersebut.

Atas pernyataan Dirut Daruda tersebut, Sekjen DPR Indra Iskandar mengakui menghubungi Dirut PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra, yang notabene merupakan sahabat lamanya.

Menurut dia, tujuannya untuk memastikan ketersediaan 80 seat (kursi) penerbangan Garuda, untuk Timwas Haji DPR, yakni tim pengawasan penyelenggaraan ibadah haji dari DPR, yang memeng selalu ada.

“Karena teman lama, saya hubungi Dirut Garuda untuk minta tolong dicarikan tiket atau seat untuk Tim Pengawas (Timwas) haji DPR RI beserta sekretariat di dalamnya. Kurang lebih jumlahnya 80 seat atau orang,” ,” ungkap Indra kepada media di DPR, Jakarta, Rabu 14 Juni.

Baca juga: Bertemu Presiden Jokowi, Putri Ariani Menyampaikan Dua Permintaan, Vote dan Flute

Menurut Sekjen DPR, 80 seat  itu terdiri dari anggota Komisi VIII yang membidangi agama, Komisi V yang membidangi masalah transportasi, Komisi IX yang menangani kesehatan, serta Komisi VI DPR yang membidangi BUMN.  Indra menegaskan, pihaknya tidak mintan gratis.

“Tapi saya tegaskan disini ya, kami tidak minta gratis, kami tetap membayar. Karena kami paham sekali Garuda perusahaan Tbk, jangan kan gratis, diskon saja tidak bisa, apalagi ini untuk 80 seat tiket. Tidak ada kalimat saya yang minta gratis juga,” ungkap Indra Iskandar.

Meski demikian, lanjut Indra, saat itu bahkan hingga saat ini belum ada kesanggupan atau kepastian dari dirut itu untuk ketersediaan tiket penerbangan dari Garuda.

Oleh karenanya, pihaknya tengah membicarakan atau mendiskusikan kembali untuk mencari solusi terakhir, jika hingga waktu yang ditentukan belum juga ada kepastian dari Garuda Indonesia. Salah satunya dengan menggunakan maskapai penerbangan lainnya di luar Garuda.

Baca juga: Bagi Jemaah Haji, Ternyata Ada Larangan Menjemur Baju di Kamar Hotel

“Kami sih masih berharap bisa menggunakan Garuda yang merupakan maskapai kebanggaan dalam negeri. Namun jika memang tidak ada, kami akan cari jalan keluar. Misalnya dengan menggunakan maskapai lain atau maskapai asing,” kataIndra Iskandar.

Sehingga, lanutnya,  DPR pun akan tetap bisa menjalankan fungsi pengawasan yang diamanahkan undang-undang dengan baik. “Sekaligus bisa memastikan jemaah haji Indonesia mendapat pelayanan dengan baik saat menjalankan rukun Islam ke lima tersebut,” tutur Indra Iskandar, Sekjen DPR RI. (*)

(Winoto Anung)