Helo Indonesia

Goenawan Mohamad: Bila Prabowo Menang, Kita Akan Melawan Jenderal dan Presiden Sekaligus

M. Haikal - Nasional -> Politik
Selasa, 13 Februari 2024 17:15
    Bagikan  
Pikpres 2024
Foto: tangkapan layar

Pikpres 2024 - Penyair dan wartawan senior pendiri Majalah mingguan Tempo Goenawan Mohamad.

HELOINDONESIA.COM - Penyair,  dan editor Indonesia, Goenawan Mohamad menyebtukan bahwa pemilu kali ini sama seperti di jaman orde baru.

Ketika itu, Soeharto mengokrestrasi pemilu dan sama dengan seperti kondisi saat ini yang dilakukan Presiden Jokowi.

Pernyataan tersebut disampaikan Goenawan Muhamad dalam sebuah rekaman yang dibuat "Beranda Utan Kayu" dan kembali diunggah pada Selasa (13/2/2024) oleh akun medis sosial X @SiPeNutur.

"Jokowi bukan orang yang terlibat dalam perombakan Politik reformasi Jokowi tidak pernah aktif di bidang itu," kata Goenawan.

Baca juga: Rekomendasi Parfum Vanila yang Wanginya Tahan Lama

Esais sekaligusr penulis naskah drama ini mengatakan bahwa pengalaman dan pengetahuan politik Jokowi tidak sampai (pada reformasi).

"Dia waktu itu adalah pengusaha yang sukses, pengusaha furniture," katanya.

Nah, lanjut Goenawan Mohamad, Jokowi menikmati reformasi, tapi dia (Jokowi) tidak mengerti untuk apa reformasi.

Jadi kalau sekarang dia, kata Goenawan Mohamad, melanggar ya karena dia tidak tahu bahwa itu melanggar.

Baca juga: Delapan TPS di Kendal Rawan Geografis, Cukup Jauh Dijangkau Petugas

Dan kemudian menginjak injak orang orang yang sudah diculik, dibunuh. Hampir dipenjarakan

Kita sedih. Bahwa cita cita kita untuk melihat Indonesia lebih baik, yang tidak lagi mengulangi trauma masa lalu terhambat, bahkan gagal," tambah Goenawan Mohamad.

Dengan adanya kelakuan presiden yang seperti sekarang, sambungnya praktik nepotisme dikembalikan.

"Korupsi tentu saja terjadi. Juga ancaman pada kebebasan. Respon saya percaya itu tidak akan mampu me menghilangkan kemerdekaan kita sama sekali. Karena kita akan melawan," tegasnya.

Baca juga: Sistem Penghitungan Suara Pemilu 2024 Potensial Kisruh

Nah sekarang ini, menurut Goenawan Mohamad, kita akan melihat pemilihan umum yang dulu kan diorkestrasi oleh Soeharto sekarang pun demikian juga.

Jadi, kata Goenawan Mohamad, nanti bila Pilpres ini kalau Prabowo menang, kemungkinannya menang, itu gak bisa tidak yang lain kan melawan jenderal dan presiden sekaligus.

"Istilah ketua TPN Ganjar no 3, kita tidak menghadapi paslon yang lain. Kita menghadapi kezaliman yang terstruktur dan massif," tandasnya di akhir video.