Helo Indonesia

Delapan TPS di Kendal Rawan Geografis, Cukup Jauh Dijangkau Petugas

Selasa, 13 Februari 2024 15:04
    Bagikan  
Delapan TPS di Kendal Rawan Geografis, Cukup Jauh Dijangkau Petugas

ROMPI: Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, didampingi Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan dan Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii saat mengenakan rompi kepada salah seorang petugas. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM -Sejumlah petugas yang terdiri dari 496 orang personel Polres Kendal, 96 orang BKO dari Polda Jateng, dan 102 orang dari TNI Kodim 0715/Kendal disiapkan untuk mengamankan 3.491 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten Kendal.

Hal ini disampaikan Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan usai Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Brata dalam rangka Pengamanan TPS di Kabupaten Kendal yang digelar di Alun-alun Kendal, Selasa (13/2/2024). "Pelaksanaannya mulai hari ini hingga nanti tanggal 12 Februari 2024," kata AKBP Feria Kurniawan.

Ia menjelaskan, ada delapan TPS yang dinilai rawan. Namun, ia menyebut TPS rawan tersebut bukan rawan situasi Kamtibmas melainkan rawan secara geografis. "Yang rawan ada delapan, rawan ini karena geografis yang cukup jauh jangkauannya. Bukan karena rawan terkait Kamtibmas. Sedangkan untuk yang kurang rawan, untuk pola yang kurang kita menggunakan pola 216, yaitu dua petugas menjaga 16 TPS. Tentunya di situ dibantu Linmas," jelasnya.

Selain itu, Kapolres menyatakan pihaknya juga menyiagakan sejumlah personel Polisi Pengurai Massa (Raimas), yang sewaktu-waktu akan berpatroli ke TPS yang ada di daerah rawan.

Pergeseran

Apel Pergeseran Pasukan Operasi Mantap Brata dalam rangka Pengamanan TPS dipimpin oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, didampingi Kapolres Kendal, AKBP Feria Kurniawan dan Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii.

Bupati Kendal, dalam amanatnya berpesan kepada para pasukan pengamanan Pemilu 2024 diharapkan mewaspadai hal-hal yang dapat mencederai pemilu seperti berita hoaks, politik uang di TPS, black campaign, intimidasi dan pemaksaan, bencana alam, hingga kondisi cuaca yang dapat mengganggu kelancaran pemilu. "Upayakan penegakan dan pengamanan pemilu yang tegas namun juga humanis," harap Dico.

Dirinya juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berjuang menyiapkan Pemilu 2024 khususnya untuk TNI dan Polri yang secara profesional dan netral memastikan pemilu menjadi sarana integrasi bangsa.

"Sukses pemilu bukan hanya mengacu kepada penyelenggaraan yang profesional saja, namun juga bersandar pada sinergisitas yang kuat dan berkesinambungan dari seluruh pihak khususnya dalam hal pengamanan," imbuhnya.

Psikologis

Dirinya juga berpesan seluruh pihak menjaga kondisi fisik dan psikologis selama jalannya Pemilu 2024. "Seluruh pihak harus saling mendukung dan saling mengingatkan satu sama lainnya. Kita tidak ingin ada pihak dalam pemilu di Kendal yang berduka karena kelelahan maupun sakit akibat letih saat memastikan jalannya pemilu," tandas Bupati Kendal.

Usai apel, kegiatan dilanjutkan simulasi pengamanan TPS saat Pemilu 2024 yang dilaksanakan oleh petugas gabungan dari Polres Kendal dan Kodim 0715/Kendal. (Anik)