HELOINDONESIA.COM - Litbang Kompas merilis angka pemilih bimbang (undecided voters) mengalami lonjakan signifikan dari beberapa kali survei sebelumnya. Dalam hasil survei itu, jumlah pemilih bimbang mencapai 28,7 persen.
Sekjekn PDIP Hasto Kristiyanto mengomentari masih tingginya Pemilih bimbang menjelang pelaksanaan Pilpres 2024.
Menurut Hasto, pihaknya akan fokus menggarap pemilih bimbang yang angkanya cukup tinggi tersebut. Fokus partainya disebutkan Hasto, pada pemilih perempuan dan pemilih muda atau generasi Z (Gen Z).
Bahkan dia mengaku, pihaknya telah menyusun strategi untuk menggaet suara pemilih yang belum menentukan pilihan capres dan cawapres tersebut.
Baca juga: Sekjen PDIP Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas yang Menyebutkan Ganjar-Mahfud Paling Buncit
"Ternyata yang undecided itu kan masih sangat tinggi, sehingga fokud pada pemilih perempuan, pemilih muda, pergerakan door to door di kampung-kampung," katanya
Dia menyebutkan jika capres PDIP yaitu Ganjar Pranowo telah melakukan langkah untuk menyentuh masyarakat sampai ke akar rumput hingga pemilih bimbang
"Itu akan menjadi kunci kenmenangan dan itulah yang dilakukan oleh Pak Ganjar-Mahfud dengan blusukan, tidur di rumah rakyat," paparnya.
Baca juga: PDIP Dinilai Blunder Jadikan Jokowi Petugas Partai
Sekedar informasi, angka pemilih bimbang mengalami lonjakan signifikan dari beberapa Survei yang dilakukan Litbang Kompas.
Survei teranyar pada Senin (11/12), tercatat angka pemilih yang masih ragu untuk menentukan pilihan terhadap capres-cawapres mencapai 28,7 persen.
Jumlah itu dinilai tinggi mengingat pemungutan suara hanya tersisa kurang lebih dua bulan pada 14 Februari 2024
