Helo Indonesia

Sekjen PDIP Tanggapi Hasil Survei Litbang Kompas yang Menyebutkan Ganjar-Mahfud Paling Buncit

Drajat Kurniawan - Nasional -> Politik
Senin, 11 Desember 2023 16:35
    Bagikan  
Hasto Kristiyanto (Foto Ist)
Hasto Kristiyanto (Foto Ist)

Hasto Kristiyanto (Foto Ist) - Hasto Kristiyanto (Foto Ist)

HELOINDONESIA.COM - Survei terbaru Litbang Kompas menyebutkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud MD tergerus imbas bergesernya pemilih Jokowi ke Prabowo Subianto.

Terkait survey Litbang Kompas yang menempatkan Ganjar-Mahfud diperingkat ketiga, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ikut menanggapi. 

"Ya survei itu kan sangat dinamis, kami baru saja instal pasukan," kata dia kepada wartawan dikutip, Senin (11/12).

Hasto mengaku PDIP mengumpulkan pengurus DPD di 18 provinsi yang berhasil memenangkan partai tersebut di pemilu 2019. Kegiatan tersebut dsebagai langkah konsolidasi terkait pemenangan Ganjar-Mahfud. Para pengurus diinmstruksikan bekerja lebih ekstra di wilayah-wilayah kantong PDIP.

Baca juga: Dalam Memberantas KKN, Mahfud MD Mengklaim Dirinya dan Ganjar Bak Peluru Tak Terkendali

"Jadi kemarin 2 hari yang lalu mengumpulkan seluruh DPD PDI Perjuangan, 18 provinsi yang kami menang di 18 provinsi tahun 2019 ini modal yang sangat kuat, nah di Jawa Tengah dilaporkan oleh Mas Bambang Pacul," ujarnya.

Litbang Kompas merilis hasil survei yang menunjukkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di peringkat ketiga di bawah pasangan Anies Bswedan-Muhaimin Iskandar atau AMIN.

Elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen, sedangkan AMIN mencapai 16,7 persen.

Sementara itu, elektabilitas pasangan nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih yang tertinggi dengan 39,3 persen.