LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Setelah sekian lama dan beberapa kali masuk rumah sakit, Prof. Dr Eddy Rifai, SH, MH bin M. Rifai Matjik akhirnya wafat saat masih dalam perawatandi RS Urip Sumohardjo, Bandarlampung, Kamis (17/8/2023), pukul 23.50 WIB.
Guru besar Fakultas Hukum Unila ini disemayamkan di rumah duka, Jl. Purnawirawan, Swadaya 7, Gunungterang Tanjungkarang Barat, Kota Bandarlampung. Aak, panggilannya wafat pada usia 62 tahun. Dia mengalami sesak nafas.
Mahasiswa dan dosen teladan yang belum lama dikukuhkan sebagai profesor pada Selasa (13/6/2023) ini sebelumnya dirawat di RS Urip Sumohardjo. Istrinya, Husna Purnama, pengajar di FE Saburai, setia menemaninya.
Akademisi yang relasinya luas dari berbagai kalangan, selain dosen, almarhum juga seorang penulis produktif dan kerap diminta menjadi saksi ahli pidana, baik oleh kepolisian maupun seseorang.
Baca juga: Camat Simpang Pematang Bagikan Hadian Kepada Juara Pemenang Lomba HUT RI ke-78
Dia juga kerap jadi narasumber wartawan soal pandangan hukumnya. Sejak mahasiswa, Eddy aktif di surat kabar kampus, Teknokra. Tulisannya kajian hukumnya sering dimuat di media daerah dan nasional seperti Kompas.
Eddy Rifai mengeyam pendidikan di SMAN I Bandarlampung lulus pada tahun 1980. Dia meraih prestasi sebagai mahasiswa teladan Unila pada 1984. S2-nya di Universitas Indonesia (UI).
Dia pernah menjabat Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Unila (1993-1996), Ketua BKBH Fakultas Hukum Unila (2002-2008), hingga Staf Ahli Bappeda Provinsi Lampung. (Miki)