Helo Indonesia

Petani Tewas Terbakar Diduga Ketika Berusaha Padamkan Kebakaran Kebun

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Kamis, 21 September 2023 22:01
    Bagikan  
Petani Tewas Terbakar Diduga Ketika Berusaha Padamkan Kebakaran Kebun

Aparat kepolisian ketika menyelidiki tewas terbakarnya seorang petani (Foto Hadi/Helo)

LAMPUNG, HELOINDONESIA.COM - Seorang petani tewas terbakar diduga ketika berusaha memadamkan api yang membakar ladangnya dan ladang tetangganya di Dusun Sukomulyo, Pekon Gunungkasih, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Rabu malam (20/9/2023).

Korban bernama Samsul Ma’arif (50) adalah warga Pekon Gemah Ripah, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, kata Ipda Ori Wiryadi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra, SIK, Kamis (21/9/2023).

Menurut Ipda Ori Wiryadi, berdasarkan keterangan saksi, Sukono, Selasa (19/9/2023), pukul 09.00 WIB, ia bertemu dengan korban di kebun miliknya yang berada di Dusun Sukomulyo, Pekon Gunungkasih, Kecamatan Pugung.

Pada saat itu, korban mengatakan akan membakar sarang tawon yang ada di kebunnya dan Sukono pulang ke rumah sekitar pukul 10.00 WIB dengan meninggalkan korban sendirian di kebun.

Baca juga: Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan LNG Bantah Terlibat, Sebut Peran Dahlan Iskan

Sekitar pukul 14.00 WIB, Sukono kembali ke kebun dan melihat kebun serta sepeda motor milik korban telah terbakar. Namun, Sukono tidak melihat korban berada di kebun pada saat itu. Ia mengira bahwa korban sudah kembali ke rumahnya.

Namun, hingga Rabu (20/9/2023), korban masih belum pulang, sehingga Sukono bersama keluarga korban dan dibantu oleh warga sekitar mencari korban di kebun miliknya.

“Korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan tubuhnya yang terbakar di sebuah kebun yang bersebelahan dengan miliknya,” jelasnya.

Kapolsek mengungkapkan, melihat kejadian tersebut, pihaknya melakukan serangkaian tindakan, antara lain mendatangi TKP, memintai keterangan saksi-saksi, dan mengidentifikasi serta membawa mayat korban ke RSUD Pringsewu untuk dilakukan visum luar.

Baca juga: Dendi Pimpin Apel Besar Hari Pramuka ke-62 Kwarda Pesawaran

Hasil pemeriksaan medis, kondisi tubuh korban dalam keadaan hangus terbakar dengan hasil visum luar yang dilakukan oleh dokter RSUD Pringsewu tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Kemudian dari TKP ditemukan sepeda motor korban juga ditemukan dalam keadaan terbakar di kebun milik korban dengan posisi mayat berada di kebun milik orang lain dengan jarak sekitar 200 meter dari sepeda motor tersebut.

“Diduga meninggal karena berusaha memadamkan api yang sudah membesar dan membakar kebun milik orang lain,” ungkapnya.

Ditambahkannya, melihat luka bakar dan kronologis kejadian, keluarga korban menganggap peristiwa ini sebagai suatu musibah dan menyatakan menerimanya dengan ikhlas.

“Keluarga korban juga menolak dilakukan otopsi dan tidak akan menuntut secara hukum terhadap siapapun terkait peristiwa ini. Sehingga setelah proses visum, mayat korban diserahkan kepada pihak keluarga,” tandasnya.
(Hadi haryanto)