Helo Indonesia

Aksi Perubahan Digeber untuk Tingkatkan Produktivitas Bawang Merah di Kendal

Kamis, 21 September 2023 21:08
    Bagikan  
Aksi Perubahan Digeber untuk Tingkatkan Produktivitas Bawang Merah di Kendal

Dispertan Kendal gelar Sosialisasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi untuk tingkatkan produktivitas bawang merah. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan) Kabupaten Kendal menggelar Sosialisasi Aksi Perubahan Kinerja Organisasi PKA Angkatan V Tahun 2023 BPSDMD Provinsi Jawa Tengah "Agri Membara" sebagai implementasi agribisnis untuk meningkatkan produktivitas bawang merah di Kabupaten Kendal, di Aula Dispertan Kendal, Kamis 21 September 2023.

Kegiatan yang bertujuan untuk mendukung Aksi Perubahan yang diinisiasi Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Indarwanti yang tujuannya adalah untuk meningkatkan produktivitas bawang merah di Kabupaten Kendal.

Baca juga: 240 Kader Posyandu di Kendal Berlomba di Jambore Kesehatan

Indarwanti menyatakan, Kabupaten Kendal telah diakui Kementerian Pertanian sebagai penghasil bawang merah. Dimana salah satu petani bawang merah di Kabupaten Kendal telah ditunjuk oleh kementerian Pertanian untuk menjadi Champion.

"Champion itu punya tugas menyetorkan 200 ribu ton bawang merah yang harus dibawa ke Jakarta, untuk memenuhi kebutuhan tingkat nasional. Sehingga itu harus kita dukung agar selalu dikembangkan produksinya dari tahun ke tahun," tandasnya.

Dia menambahkan, salah satu aksi perubahan tersebut adalah melalui paguyuban petani bawang merah. Dimana nantinya paguyuban tersebut
dapat memfasilitasi permasalahan para petani bawang merah dari pengaturan masa tanam hingga pemasaran hasilnya.

"Baik dari awal termasuk perbenihan. Bagaimana mendapatkan benih yang bagus, sampai dengan bagaimana memasarkannya. Termasuk ketika harga jatuh seperti ini, mungkin perlu ada empati. Nah kalau ada paguyuban kita tinggal hubungi paguyuban, pasti jalan," imbuh

Potensi Luar Biasa

Senada, Kepala Dispertan Kendal, Pandu Rapriat Ronggojati mengungkapkan, potensi bawang merah di Kabupaten Kendal dinilai cukup luar biasa. Namun sampai saat ini belum ada kelembagaan yang dapat menyuarakan permasalahan yang dialami para petani bawang merah.

Baca juga: Serius Perangi Narkoba, Polda Jateng Musnahkan 5 Kg Sabu dan 7 Kg Ganja Hasil Sitaan

"Keberadaan paguyuban ini kan sangat sangat penting dan diharapkan oleh banyak petani bawang merah itu. Dari paguyuban ini nantinya ditata misalnya harga pasar, akses pasar kemudahan-kemudahan untuk bisa sampai ke pasar diluar dari Kabupaten Kendal. Itu kan butuh lembaga yang harus support kesana, supaya harganya bisa meningkat signifikan," ungkap Kepala Dispertan Kendal.

Pandu menambahkan, luas lahan yang ditanami bawang merah di Kabupaten Kendal mencapai sekitar 3.500 hektare pertahun dengan hasil panen 8-10 ton per hektare. Sehingga diharapkan melalui paguyuban ini dapat meningkatkan kesejahteraan bagi para petani bawang merah.

"Karena petani bawang merah itu satu komuditas yang biaya produksinya cukup tinggi. Jadi kalau kita tidak hati-hati dan tidak kita siapkan segala sesuatunya termasuk dari kelembagaannya, ya kasihan kalau sampai ada kerugian bisa sampai puluhan juta," tegasnya. (Anik)