Helo Indonesia

Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi Bakal Digelar, Ini Rangkaian Kegiatannya

Senin, 11 September 2023 20:17
    Bagikan  
Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi Bakal Digelar, Ini Rangkaian Kegiatannya

Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii bersama Direktur Falken UPVC, Syamsunar saat menggelar jumpa pers. Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM - Event Bhinneka Festival Budaya Pantai Indah Kemangi dalam rangka menyambut HUT ke-78 TNI bakal digelar secara spektakuler di Pantai Indah Kemangi, Desa Jungsemi, Kecamatan Kangkung, Kendal pada Jumat-Minggu, 15-17 September 2023 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0715/Kendal, Letkol Inf Jenry Polii yang didampingi Ketua Panitia, Syamsunar saat menggelar jumpa pers di Makodim Kendal, Senin 11 September 2023.

Baca juga: Mutasi Atlet Selam, Jateng Terima Dana Kompensasi dari DKI Jakarta

Dandim 0715/Kendal mengatakan, Bhinneka Festival Budaya merupakan event skala nasional yang diselenggarakan dengan menggandeng para pengusaha. Dimana kegiatan tersebut bertujuan mengangkat budaya dan kearifan lokal Kendal, sehingga lebih dikenal di kancah nasional bahkan internasional.

"Dengan adanya festival ini tujuan kita juga untuk mengingatkan, supaya kita lebih mencintai produk dalam negeri, budaya dalam negeri. Karena kan sekarang banyak budaya barat yang sudah menggerus budaya di Indonesia. Apalagi sekarang budaya barat lebih diminati anak muda dari pada budaya sendiri," ujarnya.

Catur Tepi Pantai

Ketua Panitia, Syamsunar yang merupakan Direktur Falken UPVC menjelaskan, dalam Bhinneka Festival Budaya terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan. Diantaranya festival batik Kendal, lomba membatik, kejuaraan catur terbuka di tepi pantai, pemecahan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) 555 orang menimang bola sepak takraw di tepi pantai, festival singo barong, dan festival fotografi.

Baca juga: Wahai Anak Muda, Platform Digital Buka Peluang Jadi Sineas Kreatif untuk Ciptakan Film dan Konten Video

"Kemudian festival kopi Kendal, festival UMKM, podcast, pelatihan enterpreneurship serta senam massal dan senam kreasi nusantara," paparnya.

Syamsunar menekankan, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar festival, tetapi ada edukasi yang didapatkan terkait budaya dan kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Kendal.

"Kegiatan ini bukan hanya sekedar digelar, terus orang jual kopi, atau memajang produk batik. Tapi yang kita yargetkan ada edukasi, ada kebanggaan. Orang jadi tahu bahwa Kendal itu punya banyak potensi, punya kopi dan batik yang luar biasa," tegas Syamsunar yang sekaligus Ketua Forum Pengusaha Kendal (FPK).

Selain itu, dalam kegiatan tersebut juga akan digelar pelatihan kewirausahaan untuk anggota TNI maupun istri.

"Dalam kegiatan ini intinya edukasi kita lakukan, jadi targetnya tidak sekedar pasang, orang jualan saja, tapi bagaimana ada edukasi," tambahnya. (Anik)