Helo Indonesia

Lagi Kebakaran Hutan Gunung Lawu Bagian Utara, Masuk Wilayah Kabupaten Ngawi dan Karanganyar

Rabu, 6 September 2023 11:32
    Bagikan  
GUNUNG LAWU
istimewa

GUNUNG LAWU - Kebakaran juga terjadi di kawasan Gunung Lawu sisi Utara wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

HELOINDONESIA.COM - Kebakaran hutan dan lahan terbuka terus terjadi di Jawa Timur, belum teratasi kebakaran di kawasan Gunung Ajuno dan Welirang kini kebakaran hutan kembali terjadi di kawasan Gunung Lawu.

Kebakaran hutan di Gunung Lawu membakar kawasan hutan lindung wilayah Resort Pemangku Hutan (RPH) kawasan Lawu bagian Utara, wilayah Desa Giringmulyo, Jogorogo, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur membakar hutan seluas 14 hektare.

Kebakaran mulai diketahui pada Senin (4/9/2023) sekitar pukul 11.00 WIB, pemadaman terus dilakukan dan sudah mulai padam hingga Selasa (5/9/2023).

Namun upaya pemadaman itu masih benar-benar belum pada sama sekali, diperkirakan api bisa kembali terjadi mengingat cuaca panas dan angin yang terjadi.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Welirang dan Arjuno Terus Meluas, Membutuhkan Relawan Berpartisipasi

Kawasan yang terbakap berada di petak 33 dan petak 39, petugas mengaku mengalami kesulitan memadamkan api yang membakar tumbuhan hutan rimba.

Kapolsek Jogorogo, AKP Nurhidayat seperti dilansir tvone mengungkapkan upaya pemadaman sudah dilakukan bersama 50 personel gabungan TNI-Polri, Perhutani dan masyarakat sekitar sejak Senin (4/9/2023).

Pemadaman dilakukan secara manual yakni dengan gepyok, guna melokalisir titik api agar tidak meluas hingga ke arah hutan produksi berupa pinus.

Menurut Kapolsek kesulitan yang dihadapi petugas pemadam hanya masalah medan yang sulit, menuju lokasi kebakaran hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki.

Baca juga: Kebakaran Huta di Gunung Arjuno Terus Meluas, Pemadam Akan Menggunakan Water Bombing

Kemirangan medan di lahan yang terbakar rata-rata mencapai hingga 70 derajat, yang menyulitkan para relawan yang melakukan pemadaman api di lokasi kebakaran.

Petugas sudah berhasil memadamkan api, namun puluhan petugas gabungan masih disiagakan di desa terdekat, untuk mengantisipasi munculnya titik api baru.

Nur Huda, seorang Mantri Hutan RPH Manyul mengatakan luasan kawasan yang terbakar diperkirakan mencapai sekitar 8 hektar di petak 33 dan 39.

Sejauh ini masih ada bara api di dasar jurang yang tak bisa dijangkau oleh relawan, namun bara api sudah dilokalisir sehingga kecil kemungkinan bisa merembet kembali.

Baca juga: Kebakaran Lereng Gunung Arjuno dan Gunung Ciremai Kuningan, Seperti ini Situasinya

Sejauh ini petugas terus melakukan pemantau, termasuk penyebab kebakaran hingga saat ini juga belum diketahui.

Ketua Lembaga Masyarakat Daerah hutan (LMDH) Girimulyo, Hartoyo mengungkapkan jika sebagian warga sudah ikut naik memadamkan api, sebanyak sekitar 30 orang.

Hingga saat ini dirinya juga masih belum mengetahui penyebab kebakaran itu, hingga Senin (4/9/2023) pukul 17.37 WIB api masi belum padam.

"Kalau siang panas, makin panas. Tapi kalam malam kan dingin, jadi nggak terlalu terasa panas. Kemungkinan nanti malam bisa dipadamkan, semoga tidak meluas," pungkasnya.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Gunung Welirang dan Arjuno Terus Meluas, Membutuhkan Relawan Berpartisipasi

Lawu Jateng
Kebakaran kawasan Lawu sisi Utara lainnyam yakni masuk wilayah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sebenarnya juga terjadi sebelumnya pada Rabu (30/8/2023).

Titik api awal membakar hutan di petak 42 RPH Tlogo Dringo, Desa Gondosuli, Tawangmangu yang terus meluas hingga membakar lahan seluas 10 hektar.

Menurut keterangan dari Kapolres Karanganyar, AKBP Herrold Hendra Yosef pergerakan api saat itu meluas ke arah Timur.

Api membakar kawasan hutan yang masih rimbun sehingga memudahkan api bergerak dengan leluasa, di ketinggian 1846 MDPL, relawan kesulitan memadamkan api karena medan terjal. **


**