HELOINDONESIA.COM - Relawan Jokowi masih emosi tinggi terkait omongan Rocky Gerung. Dimana-mana kabarnya pendukung Jokowi mencegat Rocky Gerung, meski Presiden Jokowi sudah mengatakan bahwa: " Itu soal kecil, saya fokus kerja saja.
Nah, itu kata-kata Jokowi itu bagi warganet adalah kata-kata bersayap. Jokowi tidak mengambil Langkah hukum, tapi soal kata-kata itu soal kecil, mengisyaratkan agar anak buah bertindak.
Dan kemudian di antaranya telah muncul reaksi keras dari KSP Moeldoko. Menurut dia kritik Rocky Gerung sudah tergolong menyerang pribadi presiden dan tak bisa ditoleransi.
“Kalo diam saja terhadap aksi para relawannya yg mengadukan RG ke polisi, berarti perkataan Jokowi "itu hal kecil" hanya basa basi aja & utk menarik simpatik public,” kata netizen @GobangGoc.
Baca juga: Turnamen Bola Voli Kapolri Cup 2023 Zona IV Resmi Dibuka Kapolda Jateng
Dia kemudian menjelaskan, Jokowi akan menggunakan tangan orang lain untuk memukul Rocky Gerung (RG). Hal itu karena dia: nabok nyilih tangan.
“Padahal di belakang panggung, do'i nerapin "Nabok nyilih tangan" alias mukul RG pake tangan orang lain, ye nggak?” ujarnya.
Unggahan ini mendapat tanggapan beragam. Tapi intinya mencoba memahami soal nabok nyilih tangan itu. Bahkan malah lebih dari itu.
Baca juga: PSG Akan Laporkan Mbappe ke FIFA, Tuding Ada Kesepakatan Pemainnya dengan Real Madrid
“Sudah stylenya. King of Nabok Nyilih Tangan,” tulis @bdatmaneo. Sedangkan netien Upi Raharjo (@UpiRaharjo) menimpali soal itu. “Baru tau ya .... itu biasa diterapkan pemimpin Indonesia zaman kerajaan dulu,” ujarnya.
Kemudian ada yang teringat pernyataan Panda Nababan, yang dulu pernah bercerita bahwa Jokowi adalah soso yang pembalas, ada Sebagian edia yang menyembut pendendam.
Netizen MudaAdalahKekuatan (dengan akun @Hasbil_Lbs) mengatakan hal tersebut. “Kita jangan juga melupakan cerita Panda Nababan tentang Momen2 Pak Jokowi Balas Dendam,” tulisnya.
Baca juga: PKB Gelar Haul Gus Dur, Cak Imin Mohon Doa Agar Bisa Berhasil
Dia menyatakan sikapnya, bersama Rocky Gerung, lantas menyinggung pernyataan KSP Moeldoko. “Saya Bersama Rocky Gerung, Bagaimana dengan anda? Yang terbaru KSP Moldopo,” katanya
Sementara itu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko mendukung penuh dilaporkannya akademisi Rocky Gerung ke pihak kepolisian terkait kritikan pedasnya terhadap Presiden Jokowi, dengan kata-kata: bajingan tolol.
Menurut Moeldoko hal itu sudah tepat dan dia mendukung. "Kalau perlu Moeldoko yang akan laporkan," tambahnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 3 Agustus.
Baca juga: Jokowi Sebut LRT Jabodebek yang Pertama di Indonesia, Netizen: Dipikir yang di Palembang Odong-odong
Dia menyebutnya si robot. Anda bisa bayangkan kalau robot ya pintar, punya otak tapi enggak punya hati. Moeldoko melihat kritik Rocky itu sudah tergolong menyerang pribadi presiden dan tak bisa ditoleransi. Karenanya, ia berharap penegak hukum dapat mengambil langkah sesuai aturan berlaku.
Menurutnya, dalam bernegara sudah ada aturannya dan tak boleh sembarangan. Ia juga mengingatkan agar jangan ada yang coba mengganggu presiden.
"Saya sebagai prajurit biasa mempertaruhkan nyawa di medan perang tanpa kalkulasi apalagi menghadapi situasi seperti ini biasa. Jadi jangan coba-coba mengganggu Presiden," kata Moeldoko.
"Saya ingin mengingatkan tugas yang melekat di Kepala Staf Presiden adalah menjaga kehormatan presiden. Jangan main-main itu. Sekali lagi saya ulangi jangan main-main. Kalau bersinggungan dengan itu saya akan berdiri paling depan itu," tandasnya. (*)
(Winoto Anung)
