bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Media Asing: di Tengah Perbedaan Pendapat dengan PDIP, Jokowi Lakukan Perombakan Kabinet

Winoto Anung - Nasional -> Peristiwa
Selasa, 18 Juli 2023 00:46
    Bagikan  
Budi Arie Setiadi
setkab.go.id

Budi Arie Setiadi - Pelantikan Menkominfo dan lima wamen, di Istana Negara, Jakarat, Senin (17/07/2023). (Foto: Humas Setkab/Rahmat)

HELOINDONESIA.COM - Reshuffle Kabinet atau perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Presiden Joko Widodo (Presiden Jokowi) mendapat perhatian dari media asing yakni media asal Singapura The Straits Times.

Menurut asing itu memberitakan, pada hari Senin Presiden menunjuk seorang loyalis, Budi Arie Setiadi, sebagai Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Indonesia yang baru dalam perombakan kabinet menjelang Pemilihan Umum 2024.

Budi Arie – sebelumnya wakil menteri di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi – memimpin Projo, sebuah organisasi relawan yang telah mendukung Jokowi sejak 2014. Dia menggantikan mantan menteri komunikasi Johnny G. Plate, yang diadili karena korupsi.

“Kasus korupsi jangan sampai menghambat upaya kita membangun BTS, atau base transceiver station (menara yang menghubungkan perangkat seluler dengan jaringan internet), di seluruh Indonesia karena ini adalah pelayanan publik, terutama bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah perbatasan dan tertinggal. daerah,” kata Jokowi kepada wartawan setelah mengumumkan perombakan kabinet pada Senin pagi.

Baca juga: Relawan Ganjar Pranowo Terkejut Budi Arie Dilantik Jadi Menkominfo: Banyak yang Kecewa

Perombakan Kabinet tersebut mencakup penunjukan beberapa wakil menteri dan secara luas dilihat sebagai langkah Presiden untuk menempatkan para pendukungnya dalam pemerintahan sebelum pemilihan umum pada bulan Februari.

Presiden Jokowi, sapaan akrabnya, tidak bisa mencalonkan diri lagi karena mandat dua masa jabatannya akan berakhir pada 2024.

Saat ini perbedaan pendapat Presiden Jokowi dengan elit partai PDIP sedang meningkat  saat pemilu semakin dekat, menurut analis politik yang berbasis di Jakarta seperti Dr Djayadi Hanan, yang merupakan peneliti di Harvard Kennedy School , dan Adi Prayitno dari universitas UIN Syarif Hidayatullah.

Baca juga: Surya Paloh Bertemu Jokowi di Istana Usai Reshuffle Kabinet

Mengisi jabatan lama Budi Arie adalah Profesor Paiman Raharjo, rektor Universitas Prof Dr Moestopo Beragama di Jakarta, yang juga penasihat di sebuah perusahaan gas milik negara. Prof Paiman memimpin Relawan Sedulur Jokowi, organisasi relawan lain yang mendukung Jokowi.

Mantan bankir Pahala Mansury diangkat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri. Dia telah meninggalkan pekerjaan sebelumnya sebagai Wakil Menteri BUMN (Badan Usaha Milik Negara).

Rosan Roeslani, Duta Besar Indonesia untuk AS, mengisi jabatan lama Bapak Pahala. Mr Rosan adalah teman lama Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, yang banyak disebut-sebut sebagai calon wakil presiden dalam Pemilihan Umum 2024.

Baca juga: Status Warga Meninggal Dunia Masuk DPT, KPU Didesak Koordinasi dengan Kemendagri

Mr Rosan sebelumnya menyarankan Mr Erick untuk mengembangkan bisnis keluarganya. Erick adalah donor utama kampanye Jokowi pada 2014 dan 2019.

Media lokal telah melaporkan bahwa Erick, 53, adalah calon Wakil Presiden Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan, yang juga ketua partai Gerindra.

Prabowo, 72, kemungkinan besar akan menghadapi dua saingan terkuatnya dalam pemilu 14 Februari 2024 – Ganjar Pranowo, 54, yang dicalonkan oleh PDI-P, dan Anies Baswedan, 54, seorang tokoh oposisi dan mantan Gubernur Jakarta.

Baca juga: Sama-sama Pernah Dipenjara, Anas Urbaningrum Dibandingkan dengan Anwar Ibrahim PM Malaysia

Survei elektabilitas dan jajak pendapat popularitas selama setahun terakhir menunjukkan bahwa Indonesia kemungkinan besar akan mengadakan pemilihan presiden tiga arah, karena calon presiden lainnya secara konsisten mendapat skor jauh di bawah tiga pemimpin teratas tersebut.

Sementara itu, Nezar Patria, ajudan Erick, ditunjuk sebagai wakil menteri komunikasi dan informasi. Nezar memiliki latar belakang jurnalisme – ia adalah salah satu pendiri portal berita viva.co.id yang berbasis di Jakarta dan pernah menjadi editor di The Jakarta Post.

Bapak Widodo juga menunjuk Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto sebagai anggota dewan penasihat presiden. Media lokal sebelumnya melaporkan bahwa keluarga Gandi bermitra dengan putra-putra Jokowi di beberapa bisnis yang bergerak di bidang makanan, di antara industri lainnya.

Baca juga: Dugaan Pungli Seleksi Wasit, Erick Thohir Dipanggil Polisi

Kasus korupsi yang melibatkan mantan menteri Plate berpusat pada proyek-proyek untuk menyebarkan BTS sebagian besar di daerah-daerah terpencil di Indonesia, yang menurut dugaan jaksa terdapat kenaikan biaya sebesar 8 triliun rupiah (S$704 juta).

“Demi kesejahteraan rakyat, Presiden ingin kami melanjutkan proyek sementara penuntutan korupsi berlanjut,” kata Budi kepada wartawan setelah pengumuman Kabinet. (*)

(Winoto Anung)