HELOINDONESIA.COM - ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir berhalangan hadir memenuhi panggilan Bareskrim Polri. Erick Thohir diundang untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan pungutan liar (pungli) dalam seleksi wasit sepak bola Liga 1 dan 2.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Nurul Azizah, di Mabes Polri, membenarkan, Bareskrim Polri mengundang ketua umum PSSI Erick Thohir hari ini.
Namun menurut Nurul, yang bersangkutan berhalangan hadir dan diwakili oleh direktur perwasitan PSSI untuk dimintai keterangan oleh Bareskrim.
"Beliau menunjuk saudara A yang merupakan direktur perwasitan PSSI untuk menghadiri undangan," ucapnya.
Baca juga: Disaksikan Taj Yasin, Ganda Putri Tenis Lapangan Sumbang Emas Pertama Jateng di Pornas Korpri
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakam, dirinya akan turun tangan langsung apabila menemukan adanya pungutan liar atau pungli dalam proses seleksi wasit Liga 1 dan 2.
Hal iti menjadi alasan kenapa Erick Thohir menjadi pimpinan di komite wasit PSSI. Dia mengaku hal itu bertujuan agar tidak ada pihak yang lain yang mencoba mengambil keuntungan pribadi dalam pelaksanaan sepak bola di Indonesia.
Namun Erick Thohir tidak yakin bahwa isu terkait adanya pungli dalasm proses seleksi wasit Liga 1 dan Liga 2 itu benar.
Baca juga: Diprediksi akan Terjadi Saling Bongkar Kasus Jelang Pilpres 2024 Mulai 6 Bulan ke Depan
Sebab kata dia, proses seleksi wasit Liga 1 dan 2 terbilang cukup ketat dan dipantau langsung oleh instruktur wasit dari Jepang.
