SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Pasangan ganda putri tenis lapangan Eny Rita/Sri Wahyuningsih mempersembahkan medali emas pertama untuk kontingen Provinsi Jawa Tengah dalam ajang Pornas Korpri XVI yang berlangsung di GOR Tenis Kertanegara, Kota Semarang, Senin 17 Juli 2023. Kontingen tuan rumah juga meraih perak dan perunggu dari cabang tenis meja melalui nomor beregu putra dan beregu putri.
Capaian medali emas cabang tenis lapangan, sekaligus menebus kegagalan pasangan ganda putri pada Pornas Korpri tahun 2019 silam yang gagal menggondol gelar juara.
Provinsi Jawa Tengah menerjunkan Eny Rita dan Sri Wahyuningsih untuk menghadapi lawan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Wahyu Lestari- Dewi Shinto. Tim Provinsi Jawa Tengah sempat kedodoran di partai pertama,dengan raihan skor 6-3. Tetapi itu ternyata tak menyurutkan niat untuk berjuang.
Baca juga: Bahagia Sang Nenek saat Memasrahkan Cucu pada Serah Terima Siswa Baru SMKN Jateng di Semarang
Pada set kedua,Jawa Tengah menumbangkan pasangan Kemendikbud Ristek dengan tidak menyisakan satu skor pun untuk lawannya. Skor 6-0 set kedua, membuat kian semangat untuk bangkit.
Pada set ketiga atau penentuan, tim Jawa Tengah kembali memperoleh skor 7-5. Hasil ini membawa tim tenis ganda putri dinobatkan sebagai juara.
Disaksikan Wagub
Pertarungan kedua kubu itu disaksikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Wagub mengaku, pertandingan berlangsung menegangkan dan seru. Dia senang, tahun ini tim tenis ganda putri berhasil merebut gelar juara.
"Untuk rekan-rekan, kepada tim, saya ucapkan selamat. Menarik sih kekompakannya mereka. Saling mendukung, saling men-support dan saling mengamati pertandingan semua. Sehingga seluruh tim bisa memberikan masukan. Itu yang paling penting," tuturnya.
Wagub yang akrab disapa Gus Yasin ini pun mengalungkan medali emas dengan bangga kepada tim tenis ganda putri Jawa Tengah. Dia berharap, cabang olahraga lain juga bisa meraih medali emas, agar provinsi ini mendapatkan gelar juara umum.
Baca juga: Megawati dan Mbak Ita Terima Penghargaan Inspirator dan Penggerak Cegah Stunting
Atlet tenis Eny Rita mengatakan, tidak mudah mengalahkan tim Kemendikbud Ristek. Atlet yang diterjunkan dari pihak lawan, punya kualitas yang sangat baik. Dia pun sudah punya pengalaman melawan mereka pada 2019. Tahun ini, ternyata dipertemukan kembali.
"Kita sangat sangat bahagia, bahwa yang tadinya, mungkin targetnya seperti tahun 2019, kita ketemu final dengan Kemendikbud, ternyata tahun ini kita ketemu lagi. Akhirnya kita bisa membuat seri, satu sama," ungkapnya bahagia.
Disinggung soal strategi kemenangan, Rita menuturkan, timnya mengandalkan modal semangat, kompak dan tekad. Tidak ada trik khusus untuk mengalahkan lawan. Sementara itu, dari cabang tenis meja di GOR Tri Lomba Juang, tim beregu putra Jateng meraih medali perak, sedangkan putrinya harus puas mendapatkan perunggu. Beregu putra Jateng di babak final kalah dari Kemenpora 1-2.(Aji)
