bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Edan Pesta Miras Saat Ramadhan! Kematian Bergiliran Setelah Mabuk-mabukan di Bojonegoro

Senin, 18 Maret 2024 22:05
    Bagikan  
PESTA MIRAS
isntagram

PESTA MIRAS - Ilustrasi orang meminum minuman keras

HELOINDONESIA.COM - Aksi tidak terpuji berujung maut dialami sekelompok pemuda di Bojonegoro, Jawa Timur yang tewas usai menggelar pesta minuman keras (miras) saat bulan Ramadhan, Sabtu (16/3/2024).

Pesta minuman keras itu sejatinya diikuti oleh lima orang, dua di antara mereka berakhir mengenaskan meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh mengungkapkan aksi minuman keras itu digelar di teras warung pinggir jalan di Desa Duyungan, Kecamatan Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro pada siang bolong.

Korban meninggal dunia diketahui berinisial RZB (28), DS (45) dan ZA (27), dua di antaranya adalah warga Desa Mayangkawis, Kecamatan Balen, sedang seorang lagi dari Sukosewu, Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Hidup Makin Sulit Rakyat Terjepit, Pemkab Bojonegoro Gelar Pasar Murah Sebanyak 28 Kali, Usai Subuhan

Menurut informasi ketiga peserta pesta miras itu meninggal dunia secara bergantian, seluruh peserta aksi minum-minuman miras itu berjumlah lima orang.

Kasat Reskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amarullah kepada wartawan di Bojonegoro, Senin (18/3/2024) mengungkapkan ada lima orang yang ikut minum.

"Tiga yang meninggal. Kemarin satu, tadi malam dan yang satu lagi tadi pagi. Jadi tidak berbarengan," ujar AKP Fahmi Amarullah.

Sementara untuk dua orang lainnya saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Baca juga: Inilah Calon Anggota DPR-RI Wilayah Dapil IX Bojonegoro-Tuban, Kursi Demokrat Hilang Golkar Bertambah

Secara kronologis dijelaskian oleh AKP Fahmi pada hari Sabtu siang kelima orang menggelar pesta miras bersama-sama di serambi warung di tepi persawahan desa setempat.

Warung itu sejatinya sedang tutup lantara Ramadhan, namun kelima orang ini memanfaatkan serambi warung untuk aksi minum-minuman.

Usai minuman keras kelima orang pulang meninggalkan warung namun mereka merasakan sakit.

Namun hingga Minggu (17/3/2024) malam Ds meninggal dunia di tempat kerjanya setelah kesakitan.

Baca juga: Bus Wisata SMKN Ngasem Bojonegoro Tabrak Dump Truk, Dua Tewas Lima Luka-luka ini Daftar Korbannya

Kemudian dalam waktu yang tak berselang lama RZB dan ZA juga meninggal dunia saat mereka dalam perawatan di RSUD Sumberejo dan RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Terkait kematian itu pihak Polres Bojonegoro masih belum mengetahui penyebab kematian korban setelah pesta miras itu.

AKP Fahmi seperti diungkapkan kepada media mengatakan jika pihaknya akan menyelidiki peristiwa itu.

Terkait insiden ini, setidaknya empat saksi dan sejumlah barang bukti sudah berhasil diamankan pihak berwajib.

Baca juga: Pasangan pengantin Bojonegoro Mengaku Diprank Program Insentif Calon Penganti yang Dilontarkan Bupati Anna

Fahmi menjelaskan pihaknya masih meminta keterangan kepada pihak yang diduga mengetahui, jenis minuman keras yang diminum para korban.

"Belum tahu darimana asalnya, semua masih bergera melakukan penyeledikan, mohon bersabar," kata Fahmi seperti dilansir surya.co.id.

Sementara para korban meninggal sudah dikebumikan di pemakaman umum tempat tinggal para korban.

Baca juga: Bus Wisata SMKN Ngasem Bojonegoro Tabrak Dump Truk, Dua Tewas Lima Luka-luka ini Daftar Korbannya

Sementara korban yang masih hidup Imron dan Arif Prasetyo mengatakan kepada Kapolsek Balen, Iptu Sri Widiarto jika yang diminum mirip seperti teh.

Kapolsek Widi belum bisa memastikan apakah miras seperti minuman teh itu miras oplosan, yang pasti barang bukti sudah tidak ada.

Namun petunjuk bisa ditelusuri melalui tes laboratorium medis berupa muntahan korban.

Baca juga: Bupati Anna Berikan Tunjangan Menikah Pasangan Calon Pengantin Bojonegoro, Sebesar ini

Pihak polisi sendiri hingga saat ini juga belum bisa memastikan dari mana korban membeli miras tersebut, namun pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan.

Dikatakan Kapolsek Windiarto rasa sakit yang dialami para korban usai menenggak miras itu mengeluhkan di bagian dada dan kepala.

"Menurut korban yang selama kepala pusing, sedangkan dadanya terasa sesak dan panas," ujar Kapolsek dari pernyataan korban yang masih hidup. **