bjb Kredit Kepemilikan Rumah
Helo Indonesia

Hidup Makin Sulit Rakyat Terjepit, Pemkab Bojonegoro Gelar Pasar Murah Sebanyak 28 Kali, Usai Subuhan

Edo - Ekonomi
Selasa, 12 Maret 2024 06:08
    Bagikan  
PASAR MURAH
humas pemprov jatim

PASAR MURAH - Ilustrasi dan daftar lokasi pasar murah Bojonegoro

HELOINDONESIA.COM - Situasi saat ini benar-benar sulit, tak hanya sulit mencari pekerjaan, bahkan kini masyarakat kesulitan mendapatkan sembako murah.

Beras terus naik, kebutuhan pokok seperti telur ayam, daging hingga pajak pun turut naik, membuat masyarakat kecil semakin terjepit dengan kondisi seperti ini.

Untuk itu, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Bojonegoro menggelar Operasi Pasar Murah pada saat Subuh di berbagai titik wilayah Kecamatan di Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Inilah Calon Anggota DPR-RI Wilayah Dapil IX Bojonegoro-Tuban, Kursi Demokrat Hilang Golkar Bertambah

Hal ini dilakukan untuk menekan kenaikan harga bahan pokok yang terus naik di pasaran, serta dalam rangka melakukan pemerataan stok bahan pokok.

Dikuti dari laman resmi Pemkab Bojonegoro Senin (11/3/2024), Sekretaris Daerah Bojonegoro Nurul Azizah, yang juga Ketua TPID Bojonegoro menyampaikan bahwa Pasar Murah Ba’da Subuh telah dilaksanakan sebanyak tujuh kali.

Kegiatan ini akan terus dilaksanakan di berbagai titik wilayah Bojonegoro, operasi pasar ini akan digelar 28 kali dan sudah dilaksanakan 7 kali.

Sekda menjelaskan, pada setiap titik disediakan beras sekitar 2 ton, minyak goreng 240 liter, gula 200 kilogram dan beberapa produk lainnya.

Baca juga: Persibo Bojonegoro Kedatangan Enam Pemain Baru, dan Targetkan 13 Kali Uji Coba, Terima Kasih Tarik

Dan semua masyarakat boleh membeli, diutamakan yang kurang mampu dengan pembelian maksimal 1 hingga 2 paket beras. Jadi per orang dapat membeli 10 kilogram beras.

Dengan dilaksanakanya Operasi Pasar Murah Ba’da Subuh ini diharapkan bisa memberikan masyarakat keterjangkauan harga.

Yakni dengan harga bahan pokok sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), sehingga masyarakat dapat terbantu mendapatkan harga yang cukup murah.

Kegiatan ini digelar bekerjasama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), Badan Koordinasi Majelis Taklim Masjid (BKMM) dan juga Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) Sumberrejo.

Baca juga: Persedikab Kediri vs Persibo Bojonegoro akan Bertanding di Babak Final Liga 3 Jatim

"Selaku Sekda, Ketua TPID dan juga Ketua BKMM, setiap pelaksanaan Pasar Murah Ba'da Subuh, saya hadir di lokasi menyampaikan bahwa pemerintah hadir untuk memakmurkan masjid, maka bekerjasama dengan Bulog, Kemenag, DMI, dan Bumdesma untuk bersama-sama melaksanakan program pemerintah dalam pengendalian inflasi dan menjual beras murah," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bumdesma Sumberrejo, Achmad Muis menyampaikan karena ini sudah MOU dengan Bulog, pihaknya hanya bisa menjual beras tersebut sebanyak 2 ton setiap titik.

Baca juga: Bus Wisata SMKN Ngasem Bojonegoro Tabrak Dump Truk, Dua Tewas Lima Luka-luka ini Daftar Korbannya

Sesuai instruksi Sekda selaku Ketua TPID, Bumdesma selaku penyalur tidak boleh menjual dengan harga mahal.

Kalau beras HET dari Bulog per kilogram Rp10.900 kita jual Rp10.700 per kilogram, jadi per zak isi 5 kilogram dijual Rp. 53.500 namun ada juga yang dijual Rp. 54.000. **