Helo Indonesia

Kecalakaan Adu Banteng Bus Peziarah vs Dump Truk, 5 Peziarah Tewas Berasal dari Satu Kampung di Pasuruan

Minggu, 28 Januari 2024 17:18
    Bagikan  
TABRAKAN
surya.co.id

TABRAKAN - Kondisi bus wisata hancur setelah bertabrakan dengan dump truk di Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024)

HELOINDONESIA.COM - Tabrakan adu banteng antara bus berisi rombongan peziarah dengan dump truk terjadi di Jalan Raya Pantura, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu (27/1/2024) pukul 21.50 WIB.

Kecelakaan maut itu jalan Daendels itu menewaskan 5 penumpang bus rombongan peziarah asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Di antara korban meninggal adalah empat orang berasal dari satu kampung warga Dusun Jetak, Desa Karangjati, Pandaan Pasuruan.

Baca juga: Bus Trans Jatim Buka Rute Surabaya - Bangkalan, dan Penambahan Rute Bunder Gresik - Paciran Lamongan

Dua korban kakak beradik anak dari Kasun Jetak bernama Noman Alif Agustyahya (28) dan Untana Ihza Mahendra (18).

Kemudian korban lain dari desa yang sama seorang ibu dan anak bernama Anik (51) dan putrinya Auliyaj Mahfiroh Rahmadini (17).

Sementara seorang korban yang lain adalah warga Dusun Sentir, Desa Wedoro, Pandaan, Kabupaten Pasuruan adalah Kasmini (63).

Baca juga: Gresik United Koleksi Tiga Poin, Tetapi Puncak Klasemen Grup Z 12 Besar Liga 2 Dipegang PSBS Biak

Empat dari korban meninggal di tempat kejadian sementara seorang korban lainnya meninggal pada saat sudah mendapatkan perawatan medis.

Sehingga seluruh korban meninggal berjumlah sebanyak 5 orang seperti tersebut di atas dilansir TribunGresik dari Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Derie Fradesca, Minggu (28/1/2024).

Sementara pengemudi kendaraan masing-masing pengendara bus Masrukin (55) warga Krian, Sidoarjo dan pengemudi dump truk Ali (49) warga Malo, Bojonegoro selamat dari insiden maut itu.

Baca juga: Truk Mengangkut Obat Nyamuk Masuk Jurang di Magetan Begini Kronologinya

Menurut informasi yang diperoleh kencelakaan terjadi begitu cepat antara dump truk L 9310 UU dengan bus wisara AB 7072 KN secara bersamaan.

Benturan itu tak bisa dihindarkan karena kedua kendaraan berjalan cukup kencang, karena jarak sudah dekat, tabrakan dua kendaraan itu tak bisa dihindarkan.

Kecelakaan itu terjadi antara dua kendaraan dengan adu moncong sama-sama bagian depan kendaraan.

Baca juga: Edan! Kasus Pembunuhan Anak Kandung di Gresik, Berdoa Dulu dan Cari Tutorial di Internet

Benturan keras terjadi antara bus berpenumpang 62 orang dengan dump truk melaju berlawanan arah.

Rombongan peziarah itu berangkat dari makam Sunan Bonang di Tuban hendak kembali ke arah Pasuruan.

Dalam perjalanan diduga sopir bus mengalami kelelahan dan mengantuk sehingga tidak bisa berkonsentrasi saat mengemudikan bus.

Baca juga: Akibat Hujan lebat dan Angin Kencang di Ngawi Pengendara Motor Tewas, Kerusakan Sebanyak ini Dialami

Bus yang dikemudikan Masrukin kemudian oleng hingga menabrak dump truk yang melajaju dari arah berlawanan.

Penjelasan itu didapatkan dari Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Iptu Tita Puspita, jika pengemudi bus mengantuk tidak konsentrasi mengambil haluan ke kanan hingga melanggar marka jalan.

Begitu juga seperti dikatakan saksi mata di lokasi kejadian, Handi jika bus rombongan peziarah melaju dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Tabrakan Adu Banteng di Magetan Dua Motor Terbakar Hebat, Antara Honda Minthi C70 vs Yamaha Aerox

Saksi mengatakan dari kejauhan melihat bus oleng ke kanan hingga akhir membentur truk yang melaju dari arah berlawanan.

Karena jarak ketika bus oleng terlalu dekat, pengemudi dump truk tak mampu menghindar hingga terjadi benturan keras di antara kendaraan besar itu.

Baca juga: Begini Kronologi Pohon Tumbang yang Menimpa Bus Eka di Raya Ngawi-Maospati Magetan, Jawa Timur

Bus oleng menabrak truk, hingga truk terdorong ke belakang sampai menabrak pohon.

Bahkan menurut Handi akibat kerasnya benturan itu ada salah satu korban yang tubuhnya terpisah. **