LAMPUNG HELOINDONESIA.COM- Komisi I DPRD Kota Bandarlampung angkat bicara terkait adanya dugaan kongkalikong Tender Proyek Pengadaan Perjalanan Umroh Pemkot Bandarlampung Tahun 2023 senilai Rp22 miliar.
"Kita akan minta klarifikasi tender umroh ini kepada pihak-pihak yang mengikuti tender perjalanan umroh gratis yang dilaksanakan oleh Pemkot Bandarlampung," kata Ketua Komisi I DPRD Kota Bandarlampung Sidik Efendi, Rabu (15/11/2023)
Dia juga mengaku heran pemenang tender justru yang menawar lebih tinggi Rp1 miliar pada nomor urut lima dibandingkan penawar rangking pertama, katanya kepada Helo Indonesia Lampung, Rabu (15/11/2023).
Baca juga: Satpol PP Balam Dianggap Angin Lalu, Poskonya Jadi Pangkalan Ojek
Sidik melihat rangking pertama tender proyek adalah PT Tur Silaturahmi Nabi dengan nilai penawaran Rp20,8 miliar tapi pemenangnya PT Madinah Iman Wisata yang berada pada nomor urut lima dengan penawaran Rp21,8 miliar lebih atau lebih tinggi Rp1 miliar dari penawar rangking pertama.
"Insya Allah dalam waktu dekat akan kita panggil pihak PBG Kota Bandarlampung untuk mengklarifikasi kenapa PT Madinah Imam Wisata yang berkedudukan di Jakarta menjadi pemenang tender proyek umroh," ujarnya.
Hasil penyelusuran Helo Indonesia Lampung, Senin (13/11/2023), pemenang proyek yang proses lelangnya lewat Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) justru perusahaan penawar yang jauh lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain.
Baca juga: AKBP Maya: 16 Tusukan Akibat Cemburu di Pasar Gedongtatan
(1). PT Tur Silaturahmi Nabi berada pada urutan pertama dengan penawaran Rp20,9 miliar.
(2). Marco Tour & Travel urutan kedua dengan nilai Rp21,4 miliar.
(3). PT Daanish Mika Salsa nilai penawarannya Rp21,4 miliar.
(4). PT Kaisa Rossie Rp21.8 miliar.
(5). Madinah Iman Wisata nilai penawaran Rp 21,9 miliar.
(6). PT. Tauba Zakka Atkia nilai penawaran Rp 21,9 miliar.
Selain itu, baru kali ini ada selisih waktu sejam antara penutupan dengan evaluasi panitia lelang. Tender serupa tahun-tahun sebelumnya, tak ada jeda waktu, begitu ditutup langsung panitia mengevaluasi penawaran yang masuk lewat lelang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
Baca juga: Sudin Mulai Diperiksa KPK, Ini 4 Kader Mumpuni Pimpin PDIP Lampung
Adanya senggang waktu sejam tender tahun ini yang kemudian menimbulkan misteri. "Apa yang terjadi terhadap selisih waktu sejam dari penutupan tender secara elektronik dengan evaluasi rengking enam perusahaan yang berhasil masuk melakukan penawaran secara elektronik lewat LPSE tersebut," ujar seorang peserta kepada Helo Indonesia Lampung, Selasa (14/11/2023).
Tahun-tahun sebelumnya, tak ada selisih waktu, begitu ditutup langsung evaluasi sehingga tak ada kecurigaan adanya permainan secara elektronik tender Tender Proyek Pengadaan Perjalanan Umroh Pemkot Bandarlampung.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBG) Kota Bandarlampung Rizki Agung dikonfirmasi tidak ada di tempat, kata salah satu stafnya. Begitu juga nomot whatsApp, belum bisa dihubungi Helo Indonesia Lampung, Senin (13/11/2023). (Hajim/HBM)
