Helo Indonesia

Sudin Mulai Diperiksa KPK, Ini 4 Kader Mumpuni Pimpin PDIP Lampung

Nabila Putri - Nasional -> Politik
Rabu, 15 November 2023 16:46
    Bagikan  
Sudin Mulai Diperiksa KPK, Ini 4 Kader Mumpuni Pimpin PDIP Lampung

Mingrum Gumay, Satono, Mukhlis Basri, Umar Ahmad (Foto Kolase Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- KPK RI mulai memeriksa Ketua Komisi 4 DPR RI Sudin terkait kasus Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Gedung Merah Putih KPK RI, Jakarta, Rabu (15/11/2023).

Jelang tahun politik, Sudin bisa jadi mendapatkan pekerjaan rumah tambahan menghadapi persoalan ini. KPK sudah menggeledah rumah ketua PDIP Lampung itu untuk mencari barang bukti aliran dugaan korupsi SYL.

Walau, Sekretaris PDIP Lampung Sutono yakin Sudin hanya sebatas saksi. "PDIP Lampung tak berhandai-handai atas diperiksa Sudin," kata kepada Helo Indonesia Lampung, Senin (14/11/2023).

Beberapa tokoh partai berlambang banteng mocong putih lainnya diam-diam mencermati kemungkinan buruk yang bisa terjadi terhadap ketuanya. Bahkan., ada yang bilang sudah ada yang lobi ke DPP PDIP.

Baca juga: Raja Besi Tua Gugat Raja CPO CS Rp103,7 M dan 3 Aset Miliaran

Di PDIP Lampung, setidaknya ada empat toloh yang mumpuni memimpin partai ini terutama menjelang Pemilu Serentak 2024 yang membutuhkan kosentrasi penuh agar tetap menjadi pemenang di provinsi ini.

Keempat tokoh yang mumpuni, menurut pengamatan Helo Indonesia Lampung, berdasarkan senioritas dan jam terbangnya antara lain Mingrum Gumay, Sutono, Mukhilis Basri, dan Umar Ahmad.

Baca juga: Pemprov Lampung Sosialisasikan Peraturan Jabatan Fungsional dan Implementasi Sistem Kerja


MINGRUM GUMAY

Kader PDIP Lampung yang lahir di Kupang, 6 Juni 1965 merintis karir politiknya dari bawah hingga kini mencapai puncaknya sebagai ketua DPRD Provinsi Lampung periode 2010-2024. 

Dia juga berpengalaman dalam berorganisasi, antara lain (1) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) 1984; (2) Ikatan Advokat Indonesia (Advokat) 1992; (3) Presidium Dewan Rakyat Lampung 1998; (4) Konsersium Konservasi Hukum Lampung 2000; (5) Forum Cendikiawan Nasional Indonesia; (6) Tim 13 Tahun 2000 s.d. sekarang. 

Mingrum Gumay mengawali profesionalitasnya dari (1) staf PPS-PPR UGM Tahun 1981-1984, (2) Aggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi  Lampung periode 1999-2004, (3) Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi  Lampung periode 2014-2019. 

Baca juga: Demokrasi sedang Tak Baik-baik Saja, Ganjar Ajak Masyarakat untuk Kembalikan Arah Reformasi


Riwayat pendidikan (1) SDN 3 Panjang, lulus tahun 1977, (2) SMP Integrasi Way Jepara, lulus tahun 1981, (3) SMA Teladan I Metro, lulus tahun 1984, (4) Fakultas Hukum Unila, lulus tahun 1991, (5) Mahasiswa S2 Fakultas Hukum Unila. 

SUTONO

Karir birokrasinya telah mencapai puncak sebagai sekretaris PDIP Lampung. Pensiun, dia menuver menjadi politikus di PDIP. Di partai, Santono mendapatkan kepercayaan sebagai sekretaris PDIP Lampung.

Pria kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah pada 28 Juli 1958 silam mengawali karirnya sebagai PNS tahun 1983 sebagai staf Dit Taman Nasional dan Hutan Wisata di Bogor, Dephut.

Tahun 1987, dirinya menjadi Kasi Pemanfaatan di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Kotaagung, Kabupaten Tanggamus. Setelah itu ke Jalarta dan pascareformasi kembali lagi ke Lampung.

Sutono dilantik sebagai sekda Provinsi Lampung di Gedung Balai Keratun, Bandar Lampung, pada tahun 2016. Sebelum menjabat Sekda Lampung, Sutono menduduki sejumlah jabatan strategis, yakni kepala Dinas Kehutanan, Dinas Kominfo, Dinas Perkebunan, Dinas Pertanian, Sekda Kabupaten, Sekda Provinsi.

Baca juga: Usai Pertemuan dengan Presiden Joe Biden, Presiden Joko Widodo akan Hadiri KTT APEC di San Francisco


Sutono juga sempat menduduki posisi strategis di Kabupaten Lampung Selatan sebagai Sekda Lampung Selatan

Dia menyelesaikan pendidikan dasar hingga SMA di Karanganyar, Jawa Tengah, kemudian saya mendapat beasiswa kuliah di Institut Pertanian Bogor (IPB). Setelah satu semester di IPB, Sutono mengambil jurusan Kehutanan sesuai hobinya pecinta alam dan mendaki gunung.

MUKHLIS BASRI

Tokoh PDIP ini telah terbukti mumpuni. Lahir dari anak petani di Lampung Barat, dia berhasil menjadi bupati dua periode di kabupaten kelahirannya. Kini, dia dipercaya masyarakat Dapil I Lampung duduk di DPR RI (2019-2024).

Mukhlis Basri yang lahir 24 Februari 1964 sempat mencalonkan diri sebagai calon wakil gubernur dalam pemilihan Gubernur Lampung 2014, bersama calon gubernur Berlian Tihang. 

Mukhlis Basri telah banyak menerima penghargaan, salah satunya adalah Penghargaan Ksatria Bhakti Husada Arutala, penghargaan yang diberikan oleh Menteri Kesehatan RI (saat itu Nafsiah Mboi) karena Mukhlis dinilai berhasil memberikan jaminan kesehatan terhadap warganya.

Pendidikannya, (1)SDN1 Sinar Jaya, (2) SMPN1 Tanjungkarang, (3) SMAN 1 Tanjungkarang, 4) STIAL Tulangbawang, (5) Universitas Saburai.

Pengalaman organisasinya, (1) Ketua Dewan Kopi Lampung(2019 – 2023), (2) Wakil Ketua DPC PDIP Lampung (2015 – 2020), (3) Ketua Pejuangan Siliwangi Indonesia Provinsi Lampung (2013 – 2018), (4) Ketua DPC PDI Perjuangan Lampung Barat (2010 – 2015), (4) Ketua DPC PDIP Lampung Barat. Tahun (2005 – 2010); (5) Ketua DPC PDIP Lampung Barat (2000 – 2002).

Baca juga: Bersama Ustad Solmed Gubernur Arinal Djunaidi Gelar Pengajian di Kabupaten Tubaba


UMAR AHMAD

Umar Ahmad paling muda di antara ketiga kader yang mumpuni di atas. Namun, pria kelahiran Karta, Kabupaten Tulangbawang Barat 12 Oktober 1980 ini tak kalah mumpuni juga. Di partai, dia dipercaya menjadi ketua pemenangan partai ini di Lampung.

Pengalaman kepemimpinannya, Umar Ahmad pernah dua kali menjadi bupati Tulangbawang Barat. Sebelum menjabat Bupati, ia adalah wakil bupati yang berpasangan dengan Bachtiar Basri.

Di dunia politik, Umar Ahmad dipercaya menjabat sebagai Wakil ketua DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Tulang Bawang, yakni sebelum pemekaran wilayah Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Tulang Barat.

Di politik, Umar Ahmad dipercaya pula memangku jabatan Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulangbawang Barat dan Ketua DPRD Tulangbawang Barat. Dia pernah pula dipercaya memangku jabatan ketua DPRD Tulangbawang Barat.

Alumni Fakultas Pertanian Universitas Lampung (Unila) Angkatan 2004 ini dikenal sebagai aktivis kampus. Umar Ahmad juga pernah menjabat sebagai Gubernur BEM Unila. Di luar kampus, pernah menjadi Ketua Bidang HMI Cabang Bandarlampung dan Himpunan Masyarakat untuk Kemanusiaan (Humanika) Lampung sebagai presidium. (HBM)