Helo Indonesia

FGII Ungkap 3 Masalah Besar Tewasnya Pelajar Akibat Tawuran

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Jumat, 3 November 2023 05:53
    Bagikan  
FGII Ungkap 3 Masalah Besar Tewasnya Pelajar Akibat Tawuran

DPD Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Lampung (Foto FGII/Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- DPD Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Provinsi Lampung melihat tawuran yang menewaskan seorang pelajar SMK BLK merupakan fenomena luar biasa yang harus segera diatasi demi masa depan bangsa.

Ketua DPD FGII Provinsi Lampung, Anton Kurniawan, didampingi Wakil Ketua Abraham Saleh, Sekretaris Jully Andriyanto, dan Bidang Humas Jamal, menguraikan alasan dan upaya memadamkan masalah besar dunia pendidikan.

Pertama, tewasnya seorang pelajar bukan kenakalan remaja biasa, tapi mengarah pada tindak kriminal yang membahayakan para pelaku juga masyarakat, sehingga harus ditindak secara tegas.

Baca juga: Angin Kencang Terbangkan Atap Asrama Ponpes Al-falah Tanggamus

Kedua, peristiwa tawuran ini adalah peristiwa luar biasa sehingga penanganannya pun tidak bisa hanya biasa-biasa saja.

Ketiga, fenomena masalah besar sosial berupa sikap masa bodoh dan antisosial, sehingga tidak peka dan tidak peduli dengan peristiwa yang terjadi di sekitarnya

Solusi yang ditawarkan FGII lewat rilis yang dikirim ke Helo Indonesia Lampung, Jumat (3/11/2023).

Pertama, tidak tegas peristiwa yang menewakan pelajar akibat tawuran antarmereka. "Tindak kriminal yang membahayakan para pelaku juga masyarakat, sehingga harus ditindak secara tegas," kata Anton Kurniawan.

Baca juga: Anggota DPR RI Wisnu Wijaya Pantau Penyaluran Bantuan Atensi di Kendal

Kedua, Dinas Pendidikan Provinsi Lampung harus membangun komunikasi yang intens dengan aparatur penegak hukum, pakar, tokoh, pengamat, pers dan pihak-pihak yang peduli pendidikan untuk mencari solusi tepat penanganannya.

Ketiga, pekerjaan rumah bersama bagaimana bangsa ini memupuk kembali sikap simpati dan empati masyarakat yang semakin luntur. "Jika kita semua peduli terhadap sesama, tentu akan mampu mengeliminasi peristiwa-peristiwa tawuran dan kriminal yang kini marak akhir-akhir ini," ujar Abraham Saleh.

Menurut Anton,"Aparatur penegak hukum harus onmemberi sanksi tegas kepada siapa saja yang terlibat dalam tawuran tersebut agar ada efek jera. Jangan sampai peristiwa serupa terulang kembali, apalagi sampai memakan korban jiwa."

"Untuk jangka panjang, tentu kita berharap ada langkah-langkah khusus dan action yang tepat dari Dinas Pendidikan dan instansi terkait serta semua yang peduli terhadap pendidikan. Selain itu, masyarakat dan orang tua juga harus ikut andil.

Baca juga: Pelajar Tewas Sia-Sia, Kemana Kepala Daerah dan Kadis

Peristiwa tawuran ini tidak boleh kita diamkan. Kita harus bekerja bersama-sama menjaga putra-putri kita demi Lampung yang lebih baik. Apalagi, belakangan ini tawuran semakin sering terjadi di Provinsi Lampung," imbuhnya.

"Dinas Pendidikan harus bisa menemukan metode yang tepat supaya anak-anak muda ini bisa menunjukkan eksistensinya. Mereka adalah harapan masa depan bangsa ini. Oleh sebab itu, kita harus bisa memberikan ruang bagi mereka untuk menyalurkan energi yang luar biasa besar dalam diri mereka," ucap Anton.

Abraham Saleh, M.Pd. menyoroti sikap masa bodoh dan antisosial yang semakin subur berkembang di masyarakat, sehingga tidak peka dan tidak peduli dengan peristiwa yang terjadi di sekitarnya. "Ini menjadi permasalahan kita bersama," ujar Abraham. (Rls/Bambang SBY)