Helo Indonesia

PRL 2023 Selesai, Apindo Belum Bayar Pajak Hiburan Ratusan Juta

Nabila Putri - Nasional -> Peristiwa
Minggu, 22 Oktober 2023 16:44
    Bagikan  
PRL 2023 Selesai, Apindo Belum Bayar Pajak Hiburan Ratusan Juta

Kasubid Pajak Reklame dan Hiburan kota Bandarlampung Arief Natapraja. (Foto Hajim/Helo)

LAMPUNG,HELOINDONESIA.COM -- Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 sudah ditutup dan dikliem sukses, namun Apindo Lampung sebagai penyelenggaranya masih menyisakan hutang pajak hiburan ratusan juta rupiah kepada Pemkot Bandarlampung.

Kasubid Pajak Reklame dan Hiburan Badan Pengelola Pajak dan Retribusi (BPPRD) Arief Natapraja akan mengejar pajak hiburan enam kali konser musik yang digelar PRL 2023 di PKOR Wayhalim, Jumat (6/10/2023) hingga Minggu (23/10/2023).

Tagihan tersebut berdasarkan UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah, Perda No. 08 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua Atas Perda No. 1 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, dan Perwali No. 117 Tahun 201.

Baca juga: Wali Kota Eva Serahkan Asuransi dan Alat Keselamatan ke 200 Nelayan

"Nilai pajak hiburannya 25 persen dari tiket yang terjual," katanya kepada Helo Indonesia Lampung, Jumat (20/10/2033). Dikonfirmasi, Head Officer PRL Mikho Periyando belum menanggapi whatsapp Helo Indonesia Lampung.

Menurut Arief Natapraja, Kamis (19/10/2023), Mikho Periyando sudah datang menghadapnya. "Dia mengatakan tak benar Konser NDX terjual hingga 30 ribu tiket, yang benar 22 ribu tiket seharga Rp 20 ribu/tiket," katanya.

Dikatakan Mikho juga, kata Arief, total penjualan tiket Rp 440 juta, sehingga nilai pajak hiburannya Rp110 juta. Sedangkan Konser Tipe-X seharga Rp 50 ribu terjual 7.000 tiket jadi totalnya Rp 350 juta dan yang pajak hiburannya 25 persen sebesar Rp87.500 juta.

Selain itu, Mikho juga menjelaskan kepada kepada tim bahwa jika semuanya itu include tiket masuk ke PRL jadi seharusnya tidak perlu bayar pajak hiburan tersebut

Baca juga: Setelah Ditinjau Wali Kota Eva, Tak Ada Lagi Gubuk dan Asap di TPA Bakung

Arief Natapraja mengatakan tidak jadi masalah, BPPRD akan cross check apakah benar seperti yang diakui panitia PRL 2023. "Di media, ada 10 ribu penonton Konser Tipe-X dan 30 ribu penonton konser NDX," katanya.

Pada penutupan acara, Sekretaris Umum Apindo Lampung Yanuar Irawan yang juga selaku ketua pelaksana PRL 2023 melaporkan bahwa selama 16 hari lebih kurang terdapat 110 ribu pengunjung, dengan transaksi Rp1,1 miliar sampai Rp1,5 miliar per hari

Yanuar yang juga ketua Komisi V DPRD Lampung mengatakan PRL 2023 telah berjalan dengan sukses dan berhasil. Untuk itu, dirinya menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terutama Pemprov Lampung yang telah mempercayakan kegiatan kepada Apindo Lampung.

Dalam penutupan Pekan Raya Lampung, Sekdaprov Fahrizal juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan terlibat dalam aktifitas penyelenggaraan PRL 2023 sehingga dapat berjalan dengan sukses dan lancar.

Baca juga: Fanzir: Copot Kadis BMBK Lampung

Sekdaprov Fahrizal menuturkan bahwa Pelaksanaan Pekan Raya Lampung 2023 menunjukkan komitmen dan kesungguhan pemerintah dalam melaksanakan kewajiban, khususnya dalam memenuhi hak masyarakat untuk memperoleh informasi program pembangunan, dll.

“Kekurangan tentu ada selama pelaksanaan PRK. Untuk itu, Kami berharap panitia tetap melaksanakan evaluasi terhadap seluruh unsur penyelenggaraan," katanya.

Catatan penting seputar pelaksanaan PRL 2023 jadikan sebagai bahan evaluasi, serta menjadi input untuk merencanakan dan perbaikan penyelenggaraan PRL tahun-tahun mendatang,”ujarnya. (Hajim)