Helo Indonesia

203 Desa/Kelurahan di Kendal Telah Memiliki Kampung KB

Selasa, 10 Oktober 2023 20:48
    Bagikan  
203 Desa/Kelurahan di Kendal Telah Memiliki Kampung KB

Peluncuran Kampung KB dan DRPPA di Balai Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, Kendal., Foto: Anik

KENDAL, HELOINDONESIA.COM -  Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal, kembali me-launching Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA), di Balai Desa Rejosari, Kecamatan Kangkung, Kabupaten Kendal, Selasa 10 Oktober 2023.

Kampung KB dan DRPPA yang diluncurkan  yaitu  desa se-Eks Kawedanan Weleri. Yang meliputi sembilan desa di Kecamatan Weleri, sembilan desa di Kecamatan Rowosari, 9 Desa di Kecamatan Kangkung, sembilan desa di Kecamatan Cepiring, sembilan desa di Kecamatan Gemuh dan enam desa di Kecamatan Ringinarum.

Baca juga: Targetkan 90 Ribu Suara di Kendal, Jacobus Dwihartanto Siapkan Korlap hingga Tingkat Desa

Launching Kampung KB dan DRPPA se-Eks Kawedanan Weleri ditandai pemukulan gong oleh Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki bersama Perwakilan Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Farida Sumarlin didampingi Kepala OPD terkait.

Albertus Hendri Setyawan mengungkapkan, dengan diluncurkannya Kampung KB se-eks Kawedanan Weleri ini, jumlah desa yang telah membentuk Kampung KB di Kabupaten Kendal ada 203 desa/kelurahan. Dan ini melampaui target 2023 yaitu 202.

"Selebihnya akan kita launching di tahun 2024. Sementara untuk DRPPA berjumlah 80 desa/kelurahan. Nanti kita akan dorong yang sudah menjadi Kampung KB untuk menjadi DRPPA," ungkapnya.

Baca juga: MUI Jateng Bisa Padat Kegiatan Bernilai Miliaran meski Keuangan Terbatas, KH Darodji: Kami Banyak Mitra

Wabup Kendal menegaskan, launching Kampung KB dan DRPPA diharapkan bukan sekedar menjadi acara seremonial saja. Dirinya meminta seluruh kepala desa serta pihak-pihak terkait untuk berperan aktif melaksanakan program kegiatan untuk mewujudkan kampung berkualitas dan desa yang ramah perempuan dan peduli anak.

"Sasaran dari Kampung KB ini diantaranya, penyediaan data dan dokumen kependudukan, peningkatan perubahan perilaku, peningkatan cakupan, layanan dan rujukan pada keluarga serta penataan lingkungan hidup keluarga dan masyarakat," paparnya.

Berperspektif Gender

Sementara, DRPPA adalah sebuah desa/kelurahan yang berperspektif gender dan hak anak dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa/kelurahan, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, berkelanjutan, sesuai dengan visi pembangunan Indonesia.

Baca juga: Hasil Pemetaan, Jakarta Jadi Wilayah Paling Rawan Isu Politisasi SARA Pemilu

"Tujuannya adalah menurunkan angka kekerasan kepada perempuan dan anak, menurunkan kenakalan dan perkelahian anak. DRPPA ini sangat penting, dan desa adalah yang paling dekat dengan masyarakat. Untuk itu mari kita sukseskan program ini," imbuh Wabup Kendal.

Sementara, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah, Farida Sumarlin menyampaikan, Kampung KB merupakan salah satu program prioritas nasional, sebagai upaya pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga di tingkat desa/kelurahan dalam mewujudkan kualitas sumberdaya manusia.

"Kami apresiasi kepada Pemkab Kendal yang telah membentuk 203 Kampung KB. Perwakilan BKKBN Jateng akan terus berkomitmen memfasilitasi dan mendorong agar Kampung KB yang trlah terbentuk dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga dapat menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrim," terang Farida Sumarlin. (Anik)