MAGELANG, HELOINDONESIA.COM - Salah satu kunci keberhasilan usaha peternakan adalah pemberian pakan hewan ternak yang seimbang.
Pemilihan pakan ternak secara tepat sangat menentukan dalam keberhasilan. Untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak yang memiliki nutrisi cukup, belum lama ini tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK Ormawa) BEM FH Undip menggelar pelatihan pembuatan pakan ternak berbasis complete feed dan konsentrat di Dusun Pranten, Desa Seloprojo, Kabupaten Magelang.
Baca juga: Cobain Sate Jando Gasibu, Kuliner Viral di Kota Bandung
"Pemberian satu jenis pakan, misalnya rumput tidak mencukupi kebutuhan nutrisi ternak. Ternak butuh beberapa kandungan zat dalam pakannya agar pertumbuhannya bisa optimal," kata Ketua Tim PPK Ormawa BEM FH Undip, Queen Aisyah Primarini.
Selain mahasiswa, pelatihan melibatkan anggota Kelompok Tani Milenial Taruna Jaya Mandiri dari desa setempat.
Melalui pelatihan ini, para petani selain diharapkan mampu memproduksi pakan ternak complete feed dan konsentrat secara mandiri juga bertujuan mengurangi biaya pengadaan pakan. "Musim kemarau seperti saat ini rumput susah tumbuh. Kami memanfaatkan limbah pertanian yang jumlahnya melimpah sebagai bahan baku pembuatan pakan," imbuhnya.
Strategis
Dr Ir Cahya Setya Utama SPt MSi IPM selaku dosen pendamping menjelaskan, jika complete feed adalah pakan yang mengandung semua nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan produksi optimal hewan ternak, konsentrat adalah pakan yang kaya akan protein dan energi.
Baca juga: USM Jalin Kerja Sama dengan PT KAI terkait Terkait Reduksi Tarif Tiket
"Kedua produk ini sangat penting dalam meningkatkan produktivitas peternakan," kata Cahya. Kombinasi keduanya menurutnya, merupakan salah satu upaya strategis untuk memperkuat ketahanan pangan.
Kegiatan pelatihan ini disambut baik oleh Ketua Kelompok Tani Milenial Taruna Jaya Mandiri, Aziz. Dirinya berharap, semakin banyak pelatihan sejenis yang dilakukan oleh perguruan tinggi kepada para peternak.
"Semoga tidak hanya berhenti pada pelatihan saja, tetapi sampai tahap produksi sehingga kesejahteraan peternak dapat meningkat," bebernya. (Aji)
