HELOINDONESIA.COM -Ada yang membuat penasaran ketika melewati jalan belakang Gedung Sate, di kawasan Gasibu, Kota Bandung, Jawa Barat.
Di mana, tampak barisan orang yang sedang mengantre panjang. Dari sana, terlihat kepulan asap yang mengudara ke langit.
Setelah didekati, terlihat mereka mengantre untuk membeli kuliner nusantara yaitu sate. Sate memang makanan khas Indonesia yang dimanapun kamu bisa mendapatkan makanan ini di daerah-daerah. Makanan ini khas dengan daging yang ditusuk dengan batang lidi atau bambu. Dibakar lalu diberi bumbu.
Lantas Membeli sate sampai rela mengantre panjang seperti itu, kenapa ya?
Alasannya, sate di Gasibu ini bukan sembarang sate. Terkenal dengan khasnya sate jando, membuat orang yang ingin menikmatinya harus rela mengantre panjang bak mengantre sembako.
Jando sendiri, merupakan daging jenis gajih atau lemak sapi. Rasanya sendiri, kenyal dan gurih. Apalagi, dengan bumbu kacang khas sate yang menambah citarasa kuliner ini.
Menu Sate Jando Gasibu
Bagi kalian yang tidak menyukai jando, di sini juga tersedia sate ayam dan sapi. Bumbunya yang khas Ibu Ngatemi, dengan kekentalannya menambah nikmatnya sate di sini.
Sebelum dibakar, sate diberi bumbu rempah-rempah seperti jahe, kunir dan lainnya. Kamu, bisa memesannya dengan lontong dan dilengkapi dengan sambalnya yang semakin menambah selera.
Satu porsi sate ini berisi 10 tusuk, dan bisa kamu dapatkan dengan harga Rp30.000.
Bagi kalian yang ingin mencoba semua rasa, bisa memesannya secara campur dalam 1 porsi tersebut.
Lokasi Sate Jando Gasibu
Sate jando yang viral ini, berlokasi di belakang Gedung Date, dan membuka lapaknya di pinggir jalan dengan meja serta panggangan yang sederhana. Jauh dari kesan mewah namun memiliki rasa yang luar biasa.
Hal itu, terbukti dengan orang-orang yang selalu saja ada yang mengantre dengan rapi untuk membeli sate jando ini.
Kuliner ini, bisa kamu temukan, sejak pagi pukul 08.30, dan pada Sabtu-Minggu, buka mulai pukul 07.00. WIB.
Buat kalian yang juga penasaran, bisa datang langsung ke Jalan Hayam Wuruk, Belakang Gedung Sate, Kota Bandung, untuk mencobanya.
