HELOINDONESIA.COM - Banyak yang mengakui bahwa dalam laga Timnas Indonesia vs Palestina, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jatim, Rabu 14 Juni, sebenarnya Tim Garuda ini mendominasi permainan, hanya saja hasil akhir imbang 0-0 karena kurang rapinya penyelesaian akhir.
Termasuk Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dia juga ikut memuji penampilan Timnas Indonesia senior yang bermain imbang, 0-0 melawan Palestina di laga FIFA Match Day tersebut. Usai lag aini, Timnas Indonesia berkesempatan menantang Argentina, yang notabene juara Piala Dunia 2022.
Erick Thohir menilai, mental untuk terus menekan lawan yang berada di rangking 99 tingkat di FIFA itu menunjukkan Timnas Indonesia punya nyali menghadapi lawan yang lebih diunggulkan
Penilaian Erick Thohir, Timnas Indonesia mendominasi permainan dengan perbandingan 60%-40%. Dia juga menyebut ada tiga peluang emas di babak pertama yang sangat potensial jadi gol.
Baca juga: Beredar Isu, Mentan SYL Bakal Jadi Tersangka di KPK, Netizen: Suara Nasdem Kuat di Sulsel.
"Dari segi permainan terlihat Indonesia mendominasi. Statistik menunjukkan itu, 60%-40%. Paling tidak ada tiga peluang di babak pertama yang potensi jadi gol,” ujarnya.
Erick Thohir merasa puas meski Timnas Indonesia main imbang melawan Palestina. Tak lupa ia menyoroti pemain naturalisasi, terutama Rafael Struick di posisi striker, cukup gesit.
“Meski imbang, saya puas melihat kerja sama tim yang tampak padu, meski beberapa pemain baru tergabung, termasuk pemain naturalisasi kita," ucap Erick Thohir seusai laga yang dipenuhi penonton.
Menurutnya, dengan dominasi permainan melawan Palestina, Timnas Indonesia punya modal bagus untuk menantang Argentina 19 Juni nanti.
Baca juga: Sandiaga Uno Resmi Gabung ke PPP, Netizen: Jangan Lompat Lagi Ya, Dosa Besar Melompati Kabah
“Melihat penampilan malam ini, saya menilai Indonesia punya modal bagus menantang juara dunia, Argentina,” ujar Erick Thohir.
Dia juga memuji sector pertahanan yang dinilainya sangat solid, dengan adanya pemain naturalisasi jangkung Elkan Baggot, dan militansi Asnawi serta Rizky Ridho.
“Terlebih, saya akui sektor pertahanan kita sangat solid dengan adanya Elkan Baggot, lalu Asnawi, dan juga Rizky Ridho. Nyali mereka tampil lepas dan menekan lawan sejak awal pertandingan sudah memperlihatkan mereka menikmati permainan dan tidak mau kalah," tandas Erick.
Ketum PSSI juga mengungkapkan, dalam pertandingan yang juga dihadiri Dubes Palestina, Zuhair, S.M. Al-Shun, PSSI juga memberikan 10% hasil pemasukan bagi perjuangan bangsa Palestina.
Baca juga: Menguasai Pertandingan, Timnas Indonesia Ditahan Imbang 0-0 oleh Palestina
Menurut Erick Thohir, sumbangan itu didasari atas hubungan erat Indonesia dengan Palestina dan dukungan pemerintah RI untuk kemerdekaan negara tersebut. (*)
(Winoto Anung)
