Helo Indonesia

Try Out ke Tiga Provinsi, Tarung Derajat Jateng Siap Perbaki Prestasi di PON Aceh-Sumut

Ajie - Olahraga
Kamis, 9 Mei 2024 09:21
    Bagikan  
Try Out ke Tiga Provinsi, Tarung Derajat Jateng Siap Perbaki Prestasi di PON Aceh-Sumut

Tim Monev dari KONI Jateng berpose bersama para atlet dan pelatih tarung derajat

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM -  Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jateng bertekad memenuhi target yang diberikan KONI Jateng yaitu meraih dua medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 pada September mendatang.

Cabang ini masuk dalam unggulan dua KONI Jawa Tengah untuk menyabet paling sedikit dua emas di PON XXI mendatang.

Disisi lain, Kodrat Jateng juga ingin memperbaiki reputasinya di pentas multievent tertinggi nasional itu dengan kembali mengoleksi medali emas. Pasalnya, pada PON Papua 2021 lalu, tarung derajat Jateng gagal meraih emas, padahal pernah menjadi juara umum di PON Riau 2012 silam.

Baca juga: Bulu Tangkis USM Open 2024: Ganda Campuran USM ke Semi Final


Upaya serius dilakukan Kodrat Jateng dengan memulai TC mandiri sejak awal Februari lalu.

Wakil Ketua umum II KONI Jateng, Soedjatmiko yang hadir melakukan monitoring evaluasi (monev) atlet Pelatda PON Kodrat Jateng di Joglo Putra Pandanaran Semarang, Rabu (8/5/2024) mengaku senang dengan keseriusan Kodrat Jateng mempersiapkan diri menuju PON XXI Aceh-Sumut.

"Tarung derajat saya kira salah satu cabor yang serius karena sudah melaksanakan Pelatda sejak Februari sementara bantuan dari KONI itu pada bulan April," kata dosen FIK Unnes itu, Rabu 8 Mei 2024.

Soedjatmiko mengaku optimistis Kodrat Jateng mampu meraih minimal dua emas di PON sepanjang tidak ada huru hara yang menghalanginya.

Baca juga: Tempat Final Four Voli Proliga 2024 Pindah ke Surabaya dan Semarang

"Saya lihat semangat anak-anak berlatih juga cukup bagus, dan kami sengaja untuk tarung derajat mendatangkan pelatih asal Jawa Barat (Cepi Suhendi) yang masih merupakan keluarga dari AA Boxer, sehingga nantinya kami harapkan membawa nilai positif bagi perkembangan tarung derajat Jateng," ungkapnya. AA Boxer atau Achmad Drajat, adalah pencipta olahraga bela diri ini.

Ia mengatakan dalam agenda monev ini pihaknya juga menampung keluhan dari cabor dalam persiapan menghadapi PON. Contohnya untuk Kodrat Jateng yang mengeluhkan soal masih kurangnya peralatan latihan.

"Keluhannya peralatan, tapi karena memang belum mengajukan ke KONI nanti kita bantu. Ini masalahnya kepengurusannya masih nunggu SK dari pusat. Secara umum mereka sudah terpenuhi semua," ujarnya.

Monitoring evaluasi merupakan agenda pengurus KONI Jateng yang hadir langsung memantau perkembangan Pelatda cabor.

Baca juga: Bulu Tangkis Antarkelurahan se-Kota Semarang: Sendangmulyo A Tantang Pudak Payung di Semi Final

"Kita ke seluruh cabor yang sudah melaksanakan Pelatda sentral, yaitu cabor unggulan satu ada tujuh, unggulan dua ada delapan, dan unggulan tiga 26 cabor kita monitoring semua. Ini akan dilakukan terus sampai pelaksanaan PON," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Manajer tim Pelatda Kodrat Jateng, Ipang Setiawan menegaskan pihaknya akan bekerja keras untuk mencapai target KONI Jateng.

"Sesuai dengan yang diharapkan KONI Jateng semoga tercapai, yaitu minimal dua emas, bahkan kalau bisa lebih. Kita akan kerja keras menuju ke sana," katanya.

Baca juga: Punya Histori Bagus, KONI Jateng Yakin Target Emas Menembak di PON 2024 Tak Meleset

Ipang mengaku optimis Kodrat Jateng akan tampil lebih baik di PON XXI nanti dibanding dengan pelaksanaan PON sebelumnya. Pasalnya, Kodrat Jateng berhasil meraih juara kedua dengan koleksi empat emas di ajang babak kualifikasi PON tahun lalu.

"Di Pra PON kita juara dua dengan empat emas, di PON nanti kita ditargetkan dua emas, tapi semoga bisa lebih," ungkapnya.

Menghadapi PON XXI, Ipang mengatakan pihaknya menyiapkan 19 atlet yang disiapkan di nomor-nomor yang akan dipertandingkan.

Tray Out

Dalam rangka mengejar target dua emas, Kodrat Jateng juga sudah mengagendakan tiga kali try out di tiga provinsi dan juga try in dalam waktu dekat ini.

"Ada 19 atlet. Mereka akan ikut semua. Kita akan maksimalkan masuk di semua nomor yang dipertandingkan. Program latihannya terus jalan dari mandiri, lalu fisik ke umum ke khusus, kemudian kita perkuat porsi latihan fisiknya," kata Ipang.

"Kita agendakan akan ada try out dan try in. Kita rencana akan ke Jawa Barat lalu Jawa Timur dan NTB. Untuk Try In itu nanti dari Bali mereka ke sini," jelasnya.

Baca juga: Bona Semangati Atlet Wushu Pelatda PON, Katanya: Nanti Kita Kuasai Emasnya


\
Sementara itu, pelatih Kodrat Jateng, Cepi Suhendi mengaku pihaknya telah banyak berbenah dari kegagalan di PON Papua.

Makanya, dalam program Pelatda ini, tim pelatih Kodrat Jateng mencoba menjaga serta terus meningkatkan kondisi fisik para atlet.

Kebugaran disinyalir menjadi batu sandungan Kodrat Jateng gagal meraih emas di PON sebelumnya.

"Di PON Papua kita sudah ada lima finalis yang masuk, cuma karena perjalanan cukup jauh, kondisi anak-anak menurun sehingga target itu tidak tercapai. Kita hanya bisa dapat perak. Untuk di Aceh juga perjalanan jauh ke sana, kita harus antisipasi. Kita sudah evaluasi dari kegagalan di PON Papua," katanya.

Disamping itu, analisis lawan seperti melalui rekaman video pertandingan pada babak kualifikasi PON juga dilakukan tim pelatih untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan lawan. Cepi mengaku ingin memberikan yang terbaik untuk Jawa Tengah.

"Target medali yang terbaik ajalah, kemarin kita di babak kualifikasi mendapat empat medali mudah-mudahan kita bisa mempertahankan. Yang terpenting kita mau balas dari PON sebelumnya, jangan sampai kita lepas lagi," ungkapnya. (Aji)