Helo Indonesia

Bona Semangati Atlet Wushu Pelatda PON, Katanya: Nanti Kita Kuasai Emasnya

Ajie - Olahraga
Rabu, 8 Mei 2024 12:27
    Bagikan  
Bona Semangati Atlet Wushu Pelatda PON, Katanya: Nanti Kita Kuasai Emasnya

Ketua Umum KONI Jateng Bona Ventura Sulistiana saat monitoring pelatda PON wushu nomor sanda di Wisma Wushu

SEMARANG, HELOINDONESIA.COM - Ketua umum KONI Jateng Bona Ventura meminta kepada para atlet wushu Jawa Tengah untuk mengubah pencapaian medali pada PON XX Papua/2021 yaitu tiga emas, lima perak, lima perunggu, menjadi lima keping emas, tiga perak, tiga perunggu.

Bona menegaskan hal itu ketika memonitor pelatda wushu PON di Wisma Wushu Jateng di Kawasan Marina Semarang, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kunjungan itu, Bona didampingi Wakabid III Binpres KONI Rudy Dwi Tjahyanto dan Wakabid Litbang Erlangga Ardianza.

''Dulu (PON Papua) dapat berapa, tiga emas lima perak dan lima perunggu ya? Saya minta besok di PON Aceh Sumut kita balik menjadi lima emasnya, tiga (perak), tiga (perunggu),'' kata Bona menyemangati para atlet Jateng ini.

Baca juga: DPC Peradi Kendal Gelar Halalbihalal dan Rapat Anggota VI

Peluang untuk itu, lanjut Bona, sangat terbuka mengingat Jawa Tengah di Babak Kualifikasi PON Aceh Sumut, mampu meraih 9 Emas, 2 Perak dan 5 Perunggu.

Bukan hanya itu, ada tiga atlet Jawa Tengah yang meraih medali emas di SEA Games beberapa waktu lalu. Sehingga setidaknya ada tiga atlet yang merupakan atlet nomor satu Indonesia.

''Nanti kita kuasai PON Aceh Sumut dengan banyak emasnya. Jawa Tengah harus bisa seperti itu,'' kata Bona yang disambut 'Aamiin' dan tepuk tangan semua yang hadir.

Yang terpenting, kata Bona, hal utama yang harus dilakukan para atlet selain latihan keras adalah kenali musuh.

Baca juga: Pesilat Jateng Jalani Training Camp di Malaysia Demi Wujudkan 6 Emas PON 2024

Artinya, kata dia, seorang atlet harus tahu siapa-siapa yang menjadi lawan yang terberat perlu diketahui untuk menyiapkan diri lebih baik dari lawan.

''Ibaratnya sambil refeshing adik-adik bisa melihat video lawan, pelajari kelebihan dan kekurangannya, sehingga saat bertemu lawan tidak terkena mental terlebih dahulu,'' katanya.

Ia kemudian mencontohkan ada atlet panjat tebing Jawa Tengah yang mengikuti kejuaraan internasional terpeleset di percobaan pertama. ''Jelas itu terkena mentalnya. Di sini Pak Bona tidak ingin kalian ada yang terkena mental terlebih dahulu sebelum bertanding,'' katanya.

Siapkan Perangkat

Oleh karenanya, Bona juga mengingatkan ke ofisial dan tim pelatih wushu Jateng bahwa KONI Jateng sudah menyiapkan perangkat untuk membantu atlet menyiapkan diri seperti psikolog dan masseur atau fisioterapis.

''Gunakan mereka, jika ada yang merasa cedera, kita punya masseur-masseur untuk cedera olahraga. Juga ada psikolog jika memag sangat dibutuhkan atlet agar kepercayaan dirinya jadi menebal,'' kata Bona lagi.

Baca juga: Bekali Kemampuan Public Speaking, Himalika USM Gelar Pekoma

Secara terbuka Bona menyatakan salut pada persiapan tim Wushu Jawa Tengah dalam mempersiapkan diri menghadapi PON Aceh Sumut September 2024 mendatang.

''Melihat persiapan kalian disini, saya itu juga gembridig (tidak sabar untuk ikut terjun) untuk ikut mengawal adik-adik semua mempersiapkan diri. tapi memang kondisi saya tidak seperti dulu. Jadi saya pasrah ke teman-teman Pengprov Wushu (WI) Jawa Tengah untuk menyiapkannya,'' kata Bona lagi.

Wushu Jawa Tengah sendiri memang ditarget cukup tinggi oleh KONI Jawa Tengah. Sebagai cabor unggulan 1, wushu ditarget lima medali emas oleh KONI.

Mereka mempelatdakan 29 atlet dari kuota KONI sebanyak 26 atlet yang di SK-kan KONI Jateng.

Jumlah tersebut masing-masing adalah 11 atlet sanda (pertandingan) dan 15 atlet taolu (peragaan jurus). Tiga atlet tambahan yang disiapkan sendiri oleh Pengprov Wushu Jateng adalah tiga atlet taolu. (Aji)