Helo Indonesia

Grandfinal Voli SEA Games, Indonesia Harus Waspadai Kebangkitan Kamboja yang Kalahkan Thailand

Winoto Anung - Olahraga
Senin, 8 Mei 2023 12:24
    Bagikan  
Pemain voli Timnas Voli Indonesia saat babak penyisihan vs Kamboja, Dari ki-ka, Doni Haryono, Rivan
Pemain voli Timnas Voli Indonesia saat babak penyi

Pemain voli Timnas Voli Indonesia saat babak penyisihan vs Kamboja, Dari ki-ka, Doni Haryono, Rivan - Pemain voli Timnas Voli Indonesia saat babak penyisihan vs Kamboja, Dari ki-ka, Doni Haryono, Rivan Nurmulki, Hendra Kurniawan, Fahri Septiawan, yang membelakangi lensa: Rakha (merah, libero), Dio Zulfikri.

HELOINDONESIA.COM - Sejenak kita menengok area SEA Games ke-32 di Kamboja. Tim Voli Indonesia berjumpa Kamboja di grandfinal voli SEA Games di Kamboja, Indonesia harus mewasdapi kebangkitan Kamboja yang mampu mengalahkan Thailand.

Ini hasil sangat mengejutkan di cabang bola voli putra. Tim Tuan Rumah Kamboja secara mengejutkan melaju ke grandfinal setelah secara dramatis mengalahkan tim favorit Thailand.

Dengan demikian, Kamboja akan menghadapi Tim Voli Indonesia di grandfinal. Indonesia sendiri menang tiga set langsung atau 3-0 atas Vietnam, padahal sebelumnya dianggap tim kuat, ternyata bisa dipatahkan dengan relative mudah.

Thailand yang termasuk jagoan bola voli kawasan Asia Tenggara, dan sering juara SEA Games, kemarin digulung Kamboja dengan skor ketat 3-2. Awalnya Thailang sudah menang dua set alias unggul 2-0 (dengan skor 25-18, 25-21).

Namun, Kamboja bangkit pada set ke tiga, empat, dan lima. Sehingga Kamboja berbalik unggul 3-2 atas Thailand, skornya 23-21, 25-16, dan 15-10. Hasil yang sangat mengejutkan. Ada yang berkomentar, karena Kamboja ada faktor sebagai tuan rumah.

Grandfinal voli SEA Games antara Indonesia vs Kamboja akan digelar malam hari ini, Senin 8 Mei 2023, pukul 19.30 di Olympic Indoor Stadium Phnom Penh, Kamboja, disiarkan MNC TV dan RCTI.

Grandfinal voli SEA Games antara Indonesia vs Kamboja ini sebenarnya Tin Indonesia saat ini boleh berbangga, karena ini Bagai tanding ulang. Di babak penyisihan grup Indonesia menang 3-0 langsung, dengan skor 25-18, 25-21, dan 25-16. Skor yang cukup meyakinkan.

Namun, perlu diingat lagi, Kamboja mampu bangkit saat semifinal melawan Thailand. Dari ketinggalan 2-0, mampu bangkit dan mengembalikan keadaan menjadi 3-2. Luar biasa dan hasil mengejutkan, mengingat lawannya Thailand yang dikenal Tangguh.

Di sini Indonesia harus mewaspadai kebangkitan Kamboja itu. Tim Indonesia, utamanya para pecinta voli bergitu yakin Indonesia tetap akan menang, bahkan di facebook, Mukli Sin, seorang penggemar berat voli menulis status: “Prediksi saya hasil pertandingan hari ini indonesia 3-0 cambodia,” tulisnya.

Sekali lagi Tim voli Indonesia harus waspada atas kebangkitan Kamboja itu. Pihak Indonesia memang patut percaya diri, sebab semua pemainnya sangat bagus. Tim utama ada Dio Zulfikri (tosser/setter) lantas Doni Haryono, Rivan Nur Mulki, Hernanda Zulmi, Hendra Setiawan, Rakha (libero), Fahri Septian.

Materi pemain itu bisa diungkap lagi, Doni Haryono adalah spiker yang saat ini bermain di klub Nagano Trident Jepang, lantas Fahri Septian  tercatat sebagai pemain terbaik Proliga 2022/23, Dio Zulfikri juga setter terbaik Proliga juga.

Rivan Nurmulki merupakan pemain berpengalaman yang juga memenangkan medali emas voli SEA Games dua tahun lalu. Hernanda saat melawan Filipina juga bermain gemilang dengan jump serve-nya menghasilkan sejumlah poin.

Hal itu juga dilakukan oleh Fahri Septian yang jump serve-nya beberapa kali Ace alias langsung jadi poin karena tidak bisa dikembalikan lawan. Soal jump serve, hanya Farhan Halim yang mengkhawatirkan, sering menyangkut di net. Mungkin karena hal itu, oleh pelatih Jiang Jie, Farhan jadi cadangan.

Catatan tersendiri pada setter Dio Zulfikri (pemain Lavani). Dia mampu bermain sangat apik dalam memberikan umpan untuk quick smash, smash, open smash, back attack, maupun variasi yang luar biasa.

Netizen sampai menyebut: “Variasi dio gak ada obat.” Boleh dikata, permainan setter Dio Zulfikri setara masa jaya tosser timnas voli Indonesia masa lalu yakni Loudry Maspaitela.

Melihat komposisi materi pemain tim voli putra Indonesia saat ini, memang patut optimis bisa mengalahkan Kamboja di grandfinal sore ini, sekaligus meraih medali emas.  Terlebih, semua pemain dalam kondisi fit. Pemain cadangan juga tak kalau jauh kualitasnya dibanding tim inti. (*)

(Winoto Anung)

 -