HELOINDONESIA.COM - Pembangunan dua stadion besar di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami kemandekan. Keduanya adalah Stadion Matoanging (Andi Matalatta), dan Stadion Barombong yang sudah mangkrak 12 tahun.
Pihak pusat, dalam hal ini sudah siap cawe-cawe, jika permasalahan mendasar sudah bisa diselesaikan, yakni soal lahan. Untuk Stadion Mattoanging (Andi Mattalatta) sebenarnya merupakan stadion kawakan dan kebanggaan warga Sulsel. Namun, untuk pengembangan terkendala lahan.
Setelah mengadakan kunjungan ke lokasi, DPR, dalam hal ini tim yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR RI Andi Iwan Darmawan Aras menyatakan Kementerian PUPR sudah siap cawe-cawe membantu dari sisi anggaran untuk pembangunan stadion di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurutnya, itu sejalan dengan poin reformasi sepakbola di Indonesia dan pihaknya meminta kepastian lahan pembangunan yang disiapkan oleh pemerintah provinsi, baik di lokasi yang ada saat ini maupun di lokasi lainnya.
Baca juga: PSI Klaim, MK Tolak Gugatan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Berkat Buah Perjuangannya
"Kami siap kalau lahan Stadion Mattoanging (Stadion Andi Mattalatta) tidak ada masalah, kita siap untuk membantu membangun itu, kita siap menganggarkan di 2024,” katanya dalam Kunjungan Spesifik Komisi V di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis 15 Juni 2023.
“Kalau pun gak ada lahan di Mattoanging, lahan di luar Mattoanging pun kami siap," tandas Andi Iwan Darmawan Aras.
Sementara itu, Penjabat Sekda Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang menjelaskan ada tiga opsi yang diberikan pemerintah. Yakni melanjutkan pembangunan di tempat yang sama, mengoptimalkan stadion yang sudah ada seperti Stadion Barombong, dan juga mencari lahan lain untuk pembangunan stadion.
"Stadion kita mempunyai beberapa opsi. Opsi pertama adalah melanjutkan yang sudah ada, terutama di tempat yang sama, tadi sudah disampaikan bahwa ada pengurangan kapasitas,” kata Sekda Sulsel Andi Darmawan Bintang. ‘
Baca juga: Jokowi Panggil Anak Buahnya Antisipasi Buruknya Kualitas Udara di Jakarta
Opsi kedua, kita optimalkan terutama yang berkaitan dengan Barombong meskipun ada beberapa permasalahan disana bisa kita selesaikan kalau memang lahannya belum sampai selesai. “Kemudian opsi ketiga kami ditawarkan untuk membangun pada daerah lain," tegasnya.
Sekda Andi Darmawan optimistis lokasi stadion saat ini dapat dilanjutkan pembangunannya dibandingkan harus membangun di lokasi lainnya.
"Tentu (di lokasi lain) yang kita pikirkan adalah pembebasan lahan, kemudian lokasi yang strategis, dan segala yang berkaitan dengan amdal, amdal lingkungan maupun amdal lalu lintas. Tetapi saya masih optimistis stadion di lokasi yang sama bisa kita lakukan," ujar Sekda Sulsel.
Sedangkan informasi yang ada, pembangunan Stadion Barombong sudah 12 tahun mangkrak hingga disoroti DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel). Proyek tersebut belum berlanjut karena Pemprov Sulsel dengan PT Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) belum menemukan kesepakatan terkait serah terima lahan.
Baca juga: Hadapi Argentina, Rafael Struick Coba Andalkan Serangan Balik, STY Minta Pemain Menikmati Laga
Pihaknya sebagai pemilik lahan sedianya sudah siap menyerahkan lahan itu. Namun Pemprov Sulsel berkeinginan agar lahan itu diserahkan dalam bentuk hibah murni. Tapi mereka khawatir ada masalah di kemudian hari dari segi dasar hukumnya. (*)
(Winoto Anung)