HELOINDONESIA.COM - Dalam aksinya, para mahasiswa HMI membakar bendera PDIP saat unjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat 4 Agustus 2023.
Aksi mahasiswa HMI membakar bendera PDIP ini masih menjadi polemic. Sosiolog Musni Umar mengupas fenomena ini, terlebih mahasiswa HMI kok membakar bendera PDIP.
Musni Umar mengklaim, Rocky Gerung bagi para kader HMI adalah inspirator dan idola karena dia berani dan lantang memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
“Pertanyaannya, mengapa mereka menjadikan inspirator dan mengidolakan Rocky Gerung?” ujar Musni Umar dalam unggahan di X (Twitter).
Baca juga: Skandal Asmara di Salon, Kasus Penganiaya Pakai Pistol Naik Sidik
Dengan mengajukan lima pertanyaan itu, Musni Umar membedahnya dalam lima penyebab.
Menurut Musni Umar, hal itu karena, 1) Berani menyampaikan kritik sarkastik kepada Presiden. 2) Selalu bicara persoalan yang aktual dan faktual yang dihadapi rakyat.
Selanjutnya, 3) Berani menyuarakan kebenaran dan keadilan yang dirasakan para kader HMI sudah redup. 4) Diksi yang dikemukakan Rocky Gerung dalam mengeritik menyadarkan menghentakkan.
Yang terakhir, 5) Selalu membela yang tidak diuntungkan dalam pembangunan.
Mengapa para kader HMI membakar bendera PDIP? Mereka melihat, yang mempersekusi dan mau memenjarakan Rocky adalah kader-kader PDIP.
“Saya menduga para kader HMI membakar bendera PDIP untuk melampiaskan kekesalan, mendapatkan respon dan pemberitaan yang luas dari media,” kata Musni Umar.
Baca juga: Ferdy Sambo Lolos Dari Hukuman Mati, MA Putuskan Dihukum Penjara Seumur Hidup
Saran saya, sebaiknya PDIP tidak usah melaporkan mereka. Saya yakin kalau mereka dilapor akan terjadi gelombang demo di berbagai kampus seluruh Indonesia sebagai bentuk solidaritas.
Terbuka peluang terjadi titik temu dengan berbagai kepentingan yang siap melakukan people power. (**)
(Winoto Anung)