Helo Indonesia

Rancangan Perpres Publisher Rights di Indonesia Bikin Google Kecewa, Sama Saja Membatasi Keberagaman Sumber Berita Bagi Publik

Drajat Kurniawan - Nasional
Kamis, 27 Juli 2023 19:14
    Bagikan  
Logo Google
Foto : Ist

Logo Google - (Ist)

HELOINDONESIA.COM - Rencana pemerintah Indonesia menerbitkan Perpres Publisher Rights menuai sorotan berbagai kalangan.

Bahkan VP Goverment Affairs and Public Policy Google Asia Pasific, Michaela Browning, pun ikut angkat bicara terkait peraturan tersebut melalui keterangan tertulis yang dimuat di blog resmi Google Indonesia, Selasa, 25 Juli 2023.

Menurut Browning, rancangan terbaru peraturan tersebut yang tengah diusulkan saat ini tidak dapat dilaksanakan jika disahkan tanpa perubahan.

"Alih-alih membangun jurnalisme berkualitas, peraturan ini dapat membatasi keberagaman sumber berita bagi publik," ujar Browning.

Baca juga: Tinggal Nambah Rp 3 Juta, Beli Motor atau Sepeda Listrik Baru Bisa Pakai Plat Nomor, Syaratnya Gampang kok!

Menurut Browning, adanya peraturan tersebut bertentangan dengan misi Google yang ingin membuat informasi mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang.

Sebab jika peraturan tersebut diberlakukan maka akan memberikan kekuasaan kepada sebuah lembaga non-pemerintah untuk menentukan konten apa yang boleh muncul online dan penerbit berita mana yang boleh meraih penghasilan dari iklan. 

Meski demikian Browing mengapresiasi pihak terkait yang melibatkan Google dan YouTube sejak rancangan Perpres Publisher Rights diusulkan pada 2021.

Baca juga: Kritikus: Norak, Gegara Benci Anies Nyapres, Jokowi Intimidasi Para Menteri

'Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk berdiskusi dengan pemerintah, terutama selama proses harmonisasi. Akan tetapi, rancangan yang diajukan masih akan berdampak negatif pada ekosistem berita digital yang lebih luas," paparnya.

Namun Browning menyayangkan, rancangan yang diajukan masih akan berdampak negatif pada ekosistem berita digital yang lebih luas.

Browning mengaku merasa kecewa dengan arah rancangan Perpres yang diusulkan saat ini. Karena itu dia berharap agar dapat mencapai solusi yang baik dan tetap berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua stakeholder terkait. 

Baca juga: Agar Tidak Pusing, Rencanakan Masa Depan si Kecil Dengan Investasi

"Kami ingin terus mencari pendekatan terbaik untuk membangun ekosistem berita yang seimbang di Indonesia yang dapat menghasilkan berita berkualitas bagi semua orang sekaligus mendukung kelangsungan hidup seluruh penerbit berita, kecil maupun besar," pungkasnya.