Helo Indonesia

Resmi Buka Forum R20 ISORA, Presiden Jokowi Sebut Agama Berperan dalam Wujudkan Kedamaian Dunia

Jumadi - Nasional
Senin, 27 November 2023 11:34
    Bagikan  
Presiden Joko Widodo
Tangkapan layar

Presiden Joko Widodo - pembukaan R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA).

HELOINDONESIA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Park Hyatt Jakarta, pada Senin (27/11/2023).

Pembukaan acara tersebut ditandai dengan memukul gong yang didampingi Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, Menlu Retno Marsudi dan Pj Gubernur Heru Budi.

Presiden Jokowi juga mengucapkan terima kasih kepada tamu-tamu negara yang hadir dalam acara tersebut.

"Pertama-tama khusus kepada para tamu dari negara-negara sahabat saya ingin mengucapkan selamat datang di Indonesia selamat datang di Jakarta dan terima kasih telah aktif bersama Indonesia berupaya memperkokoh perdamaian dunia dan menjembatani perbedaan-perbedaan," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

Baca juga: 45 Persen Produk Tembakau Nasional Dihasilkan Jatim, Inilah 5 Kabupaten penghasil Tembakau Terbesar Jawa Timur

Dalam sambutannya, ia juga menyinggung mengenai masalah kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

"Tragedi kemanusiaan di Palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun. Gencatan senjata harus segera dilakukan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan perundingan damai harus segera di mulai," ucap Jokowi.

Indonesia sendiri meyakini bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan hal tersebut tegas dinyatakan dalam konstitusi.

Menurutnya, Indonesia memiliki pengalaman panjang dalam membangun keberagaman dan menjembatani perbedaan-perbedaan dalam mempersatukan kemajemukan.

"Saat ini penduduk Indonesia hampir mencapai 280 juta yang terdiri dari 714 suku dengan lebih dari 1300 bahasa lokal atau bahasa daerah, memeluk agama yang berbeda-beda dan hidup di 17 ribu pulau yang kita miliki. Bukan hal yang mudah untuk mempersatukannya tapi kita bisa dan kita bersyukur bahwa Indonesia mampu mengikis ego kesukuan mampu mengikis ego keagamaan mampu mengikis ego kedaerahan, sehingga mampu mewujudkan bhineka tunggal Ika unity in diversity", jelasnya.

Baca juga: Beragam Kegiatan Islami Sambut Haul Agung Sultan Fattah Demak, Berikut Jadwalnya

Dengan adanya acara keagamaan tersebut, diharapkan bisa dijadikan tempat untuk berdialog lintas agama.

Hal ini perlu dilakukan untuk menjembatani perbedaan dan menghentikan segala bentuk pertikaian-pertikaian sehingga tercipta dunia yang damai.

"Oleh sebab itu saya sangat menghargai saya sangat mengapresiasi diselenggarakannya forum ini. Marilah kita jadikan dialog lintas agama, lintas bangsa untuk menjembatani perbedaan dan menghentikan segala bentuk pertikaian-pertikaian. Sehingga dunia yang damai, dunia yang rukun, dunia yang sejahtera mampu kita wujudkan bersama," ungkapnya.

Dalam acara tersebut, setidaknya ada 30 pemimpin agama dari berbagai agama hadir dalam forum ini.

Baca juga: ICW Luncurkan RekamJejak.net, Peneliti: Agar Masyarakat Tahu Caleg Eks Koruptor

Dimana sejak penyelenggaraan R20 tahun lalu para pemimpin agama yang terlibat telah mencapai kesepakatan dan terus berjuang menjadikan agama menjadi sumber solusi untuk masalah global.