Helo Indonesia

Jaga Perempuan dari Derita Kanker Leher Rahim, Kemenkes Perluas Imunisasi HPV Secara Gratis

Winoto Anung - Ragam -> Kesehatan
Sabtu, 12 Agustus 2023 10:56
    Bagikan  
Imunisasi HPV
kemkes.go.id

Imunisasi HPV - Imunisasi HPV untuk kanker leher rahim penting. Ini imunisasi terhadap siswi (Sumber: kemkes.go.id)

HELOINDONESIA.COM - Kanker serviks atau kanker lehber rahim merupakan kanker penyebab kematian tertinggi kedua di Indonesia. Tingkat kematian akibat kanker ini mencapai 50 persen karena penderita datang sudah terlambat

Untuk itu pemerintah lewat Kemenkes mencanangkan perluasan pemberian imunisasi guna mencegah kanker leher Rahim, atau imunisasi Human Papillomavirus (HPV) secara nasional.  

Perluasan pencanangan imunisasi HPV ini merupakan upaya pemerintah untuk menjaga masa depan anak-anak perempuan Indonesia agar selalu sehat serta terhindar dari kanker serviks

”Vaksin HPV ini akan diberikan secara gratis dan sangat penting untuk melindungi anak perempuan dari kanker serviks atau kanker leher rahim. Tingkat kematian akibat kanker ini mencapai 50 persen karena mereka datang sudah terlambat,” kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Maxi Rein Rondonuwu, dikutip dari laman resmi Kemenkes, Kamis 10 Agustus.

Baca juga: Ganjar Jadikan Cilacap Proyek Rintisan, Ajak Nelayan Ganti ke Kapal Listrik Berbasis Baterai

Dirjen Maxi Rein berharap masyarakat terutama anak perempuan berusia 11 dan 12 tahun untuk segera memanfaatkan program pemerintah ini.

“Imunisasi merupakan upaya yang paling murah. Kalau sudah kena kanker serviks sudah pasti mahal biayanya. Untuk itu, Kemenkes melakukan perluasan HPV secara nasional,” ujarnya.

Dirjen Maxi Rein mengatakan, introduksi imunisasi HPV telah dilakukan sejak beberapa tahun lalu, mulai tahun 2016 di Provinsi DKI Jakarta hingga pada tahun 2021 telah dilaksanakan di 20 kabupaten/kota dan tahun 2022 diperluas ke 112 kabupaten/kota.

Baca juga: Cak Imin Salaman Akrab dengan Anies, PKB Minta Doa Biar Sah Pasangan Ideal Moderat dan NU

Total terdapat 132 Kabupaten/Kota yang telah melaksanakan introduksi imunisasi HPV. Percepatan imunisasi HPV terus dilakukan dengan melaksanakan perluasan secara nasional di seluruh kabupaten/kota di tahun 2023.

Pemberian imunisasi ini bagi anak yang bersekolah dilaksanakan melalui kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

“Untuk mempercepat penurunan angka kesakitan dan kematian akibat kanker serviks diperlukan capaian imunisasi HPV minimal 90 persen,” kata Dirjen Maxi Rein.

Baca juga: Elektabilitas AHY Lebih Unggul, Wajar Yenny Wahid Ditolak Jadi Cawapres Anies

Menurut dia, komitmen pemerintah dalam menyukseskan imunisasi HPV telah diwujudkan dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri yaitu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Menteri Kesehatan (Menkes), Menteri Agama (Menag), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik. (**)