HELOINDONESIA.COM - Obat-obatan herbal masih diminati berkat bahan alaminya yang tidak merusak ginjal Anda dalam jangka panjang. Hal yang sama bisa juga berlaku untuk Labisia pumila atau yang lebih dikenal dengan rumput fatimah. Khusus bermanfaat bagi wanita, Anda dapat menemukan banyak manfaat kesehatan dari rumput fatimah dari seluruh tanamannya.
Yah benar, tidak ada yang terbuang dari rumput fatima. Daunnya bisa dipetik dan direbus, lalu dijadikan teh. Selanjutnya, daun yang sama juga bisa dibuat sebagai pasta gosok untuk kulit Anda. Sedangkan akar dan batangnya diolah menjadi pil herbal. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi Anda untuk menanamnya, jika memungkinkan.
Tapi kemudian, berapa banyak manfaat kesehatan darirumput fatimah yang bisa Anda dapatkan? Berikut lima di antaranya.
Baca juga: Atasi Lemah Syahwat Hingga Membuat Lebih Perkasa, Berikut 4 Manfaat Ajaib Kelor untuk Kaum Pria
1. Meredakan masalah gas di usus
Gas usus, bersendawa, dan kembung adalah gejala umum dari masalah gas. Untuk membantu meringankan gejalanya, cukup minum secangkir tehrumput fatimah dua kali sehari yang mengandung antilatulensi. Yang perlu Anda lakukan hanyalah merebus 2 – 3 daunrumput fatimah menjadi 500 ml air, atau menggunakan teh celuprumput fatimah yang tersedia di pasar/toko obat setempat.
2. Dapat memperkuat rambut Anda
Teh yang sama yang terbuat darirumput fatimah juga bisa menguatkan rambut Anda. Bahkan, ini juga sangat efektif untuk mencegah kerusakan rambut di kemudian hari. Untuk mengoleskan jamu, campurkan tehrumput fatimah yang lebih kental sekitar 1,5 sendok makan untuk satu sendok makan sampo biasa Anda. Kemudian, gunakan ramuan tersebut setiap kali Anda mandi, minimal dua hari sekali.
3. Mengandung estrogen dalam jumlah besar
Salah satu manfaat kesehatan terbaik dari rumput fatimah bagi wanita datang selama pasca melahirkan, siklus menstruasi, dan menopause. Kurangnya jumlah hormon estrogen yang diproduksi selama periode ini akan menyebabkan rasa sakit fisik, depresi, dan perubahan suasana hati, serta osteoporosis setelah Anda mencapai menopause.
Baca juga: Selain Bagus untuk Meningkatkan Kesuburan Pria, Berikut Manfaat Biji Labu yang Lainnya
Bagusnya, rumput fatimah merupakan sumber alami hormon estrogen, berkat zat fitoestrogen yang terdapat di dalam tanaman. Anda bisa minum secangkir teh rumput fatimah dua kali sehari atau mengonsumsi asupan harian ekstraknya sekitar 300 hingga 500 mg untuk mendapatkan estrogen yang sangat dibutuhkan.
4. Mengurangi penyakit pankreas dan mengobati diabetes
Para sesepuh dan pecinta jamu sering mengatakan bahwarumput fatimah bisa mengobati penyakit diabetes melitus. Untuk mengetahui kebenarannya, dilakukan penelitian ilmiah dengan menyuntikkan zat rumput fatimah ke tikus lab jantan.
Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat penyakit pankreas berkurang karena peningkatan enzim anti-oksidan di dalam organ. Pada saat yang sama, injeksi juga meningkatkan pengambilan glukosa in-vitro, sehingga mengurangi risiko diabetes melitus. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari rumput fatimah dengan meminum teh atau mengonsumsi pil ekstrak.
Baca juga: Jaga Kesehatan Janin, Berikut Ini Makanan yang Harus Dihindari Oleh Ibu Hamil
5. Meningkatkan kesehatan dan aktivitas genital Anda
Ekstrak rumput fatimah juga sangat bermanfaat untuk sistem reproduksi Anda. Ini memperkuat dinding vagina dan mengencangkannya berkat zat fitoestrogen yang disebutkan di atas yang digunakan sebagai asupan hormon estrogen alami Anda.
Tak heran, manfaat khusus ini bisa membantu wanita yang baru saja melahirkan. Dengan meregenerasi jaringan vagina yang rusak sekaligus memberikan manfaat yang sama di atas, rumput fatimah dapat mengembalikan kondisi vagina seperti sebelum melahirkan.
Sedangkan pada topik vagina, rumput fatimah juga berfungsi sebagai afrodisiak. Ini membantu wanita dengan libido rendah untuk meningkatkan dorongan seksual mereka.
Dengan semua manfaat kesehatan dari rumput fatimah, ada satu hal penting yang harus Anda perhatikan. Anda dapat mengkonsumsinya dalam bentuk apa pun yang Anda suka, namun harap tidak mengkonsumsinya selama masa menyusui dan kehamilan. Juga, jangan mengkonsumsinya lebih dari 500 mg karena dapat menyebabkan overdosis.
