HELOINDONESIA.COM - Pekan depan atau tepatnya tanggal 29 Juni umat Islam akan merayakan hari raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi. Momen ini tentu menjadi sangat istimewa dan sangat dinantikan terutama bagi umat Islam.
Pada momen Idul Adha, hampir di semua wilayah di tanah air ada pembagian daging kurban baik itu daging sapi maupun daging kambing.
Mendapatkan daging kurban tentu menggembirakan, daging kurban bisa diolah dan dimasak sesuai selera untuk makan bersama teman, kerabat maupun keluarga.
Tidak bisa dipungkiri jika daging baik sapi maupun daging kambing merupakan salah satu makanan favorit, terlebih apabilas diolah dengan cara di sate atau digulai tentu akan menggugah selera makan Anda.
Baca juga: Waduh, Gaji PJLP di Jakarta Belum Sesuai UMP DKI Tahun 2023
Namun pastikan tidak berlebihan memakan daging tersebut terutama daging kambing. Sebab, bagi yang sudah berumur atau yang bermasalah dengan kesehatan, makan daging berlebihan akan menyebabkan masalah kesehatan.
Melansir dari berbagai sumber, mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan dapat memicu sejumlah penyakit. Berikut beberapa bahaya yang ditimbulkan tersebut.
Risiko Penyakit Jantung
Disarankan, bagi Anda yang mendapatkan daging kambing, tidak diolah dan langsung dimasak dalam jumlah yang cukup banyak. Namun lebih baik disimpan di dalam freezer agar tahan lama sehingga bisa diolah di kemudian hari.
Sebab menurut penelitian,memakan daging kambing berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung. Mengapa demikian? Mengkonsumsi daging kambing dalam jumlah yang banyak dapat menaikan tekanan darah dan kadar kolesterol dalam tubuh. Saat Anda mengalami dua masalah tersebut, maka bisa meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.
Naiknya Tekanan Darah
Daging kambing yang dikonsumsi dalam jumlah banyak, beresiko mengalami tekanan darah tinggi. Jika kebiasaan ini dilakukan terus menerus akan membahayakan kesehatan Anda.
Bagi Anda yang menyukai daging kambing namun bermasalah dengan kolesterol dan darah tinggi sebaiknya konsumsi dalam jumlah terbatas.
Kanker
Daging kambing merupakan favorit bagi sebagian orang. Namun, Anda harus tahu bahwa di dalam daging kambing merah bersifat karsiogenik.
Jika daging kambing dikonsumsi dengan cara dipanggang atau digoreng dengan suhu tinggi maka beresiko menyebabkan kanker. Konsumsi daging kambing yang berlebihan dan secara terus- menerus akan meningkatkan risiko kanker lebih besar.
Baca juga: Pemkab Mesuji Pada Tahun Ini Siapkan Hewan Kurban Lebih Banyak dari Tahun Lalu
Risiko Gagal Ginjal
Bahaya mengkonsumsi daging kambing secara berlebihan lainnya yaitu bisa beresiko gagal ginjal. Bahaya kesehatan itu dapat dialami pada orang-orang yang mengkonsumsi daging kambing terlalu banyak.
Penyebabnya yaitu bahwa daging sebagai makanan yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan. Sehingga akan membuat organ tubuh bekerja lebih ekstra untuk menyalurkan nutrisinya ke seluruh tubuh.
Sembelit
Meski daging merupakan makanan yang kaya protein, daging kambing yang dikonsumsi secara terus menerus justru bisa menyebabkan sembelit. Ini mengingat bahwa daging salah satu makanan yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan kita.
Baca juga: Stok Hewan Kurban Bandarlampung Ada 4.500 Ekor
Daging adalah makanan yang membutuhkan waktu lama untuk dicerna dan nutrisinya diserap oleh tubuh. Konsumsi daging kambing tanpa dibarengi dengan konsumsi dayur dan buah sangatlah tidak baik buat kesehatan.
